Parimo – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong, kembali menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Hal itu tampak dari langkah yang diambil jajaran Polres dalam memberikan layanan pembantaran (Izin berobat) kepada seorang tahanan titipan Polsek Tinombo yang mengalami gangguan kesehatan, Jumat (12/09/2025).

Tahanan tersebut mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan sekaligus perawatan medis di RSUD Anuntaloko Parigi. Proses pemindahan dari ruang tahanan menuju rumah sakit dilakukan dengan pengawalan ketat oleh personel kepolisian guna memastikan keamanan, serta berjalan lancar tanpa kendala.
Kapolres Parimo AKBP Hendrawan A.N, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pemenuhan hak-hak dasar tahanan, termasuk hak atas kesehatan, merupakan tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan.
Menurutnya, Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga menjamin nilai-nilai kemanusiaan tetap dijunjung tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Setiap tahanan, meskipun sedang menjalani proses hukum, tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Kami memastikan bahwa hak tersebut benar-benar terpenuhi, karena Polri tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga pada sisi kemanusiaan,” tegas Kapolres.
Kepedulian Polres Parigi Moutong ini sejalan dengan prinsip bahwa penegakan hukum harus tetap menghormati martabat manusia.
Dengan memberikan layanan pembantaran bagi tahanan yang sakit, Polres menunjukkan bahwa kesehatan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.
Selama berada di rumah sakit, tahanan mendapatkan pelayanan medis dari tenaga kesehatan profesional RSUD Anuntaloko Parigi.
Personel Polri yang bertugas juga senantiasa mendampingi untuk memastikan seluruh rangkaian proses berjalan dengan aman dan tertib. Hingga kembali ke tempat penahanan, kegiatan tersebut berlangsung lancar tanpa adanya hambatan.
Langkah yang ditempuh Polres Parigi Moutong ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Pasalnya, selain menjalankan tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga mampu menghadirkan wajah humanis yang dekat dengan nilai kepedulian.
Melalui kegiatan ini, AKBP Hendrawan menegaskan bahwa penegakan hukum dan kemanusiaan harus berjalan beriringan.
Polri berkomitmen untuk selalu mengedepankan sikap profesional sekaligus humanis, sehingga kehadiran aparat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum.
Dengan demikian, pembantaran tahanan yang sakit bukan hanya sebatas pemenuhan kewajiban hukum, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri terhadap hak asasi manusia. Polres Parigi Moutong terus berupaya menjadi garda terdepan dalam menghadirkan rasa aman, adil, dan humanis di tengah masyarakat, Pungkasnya.
(Editor / Sudirman)































