Parimo – Presiden Republik Indonesia, Bapak Haji Prabowo Subianto, memiliki beberapa program strategis nasional, salah satu Program strategis nasional itu, mengenai ketahanan pangan yang tengah berfokus pada peningkatan penguatan infrastruktur pertanian membangun dan memperbaiki sarana seperti irigasi.
Seperti yang dilakukan PT. PP di kabupaten Parigi Moutong Kecamatan Mepanga yang tengah mengerjakan Proyek pembangunan bendung dan irigasi, hal ini tentunya sangat berdampak positif untuk area persawahan yang ada di kecamatan tersebut.
Namun sangat disayangkan belum sempat digunakan untuk mengairi persawahan sekitar sudah terendus aroma tidak sedap dalam pelaksanaan proyek yang di tangani Perusahaan BUMN itu.
Karena diduga ada pelanggaran hukum pada proyek pembangunan bendung dan saluran irigasi yang dilaksanakan PT. PP tersebut, beredar informasi bahwa pihak PT. PP menggunakan material dari tambang yang tidak memiliki izin alias ilegal.
Parahnya, Menurut informasi yang beredar material Batu untuk pekerjaan itu di akomodir oleh salah satu oknum kepala desa yang berada di kecamatan mepanga yang berinisial (BJ) dan juga selaku Subkon.
BACA JUGA : Majelis Taklim Datokarama Palu Rayakan HUT ke-80 TNI
Seperti kita ketahui Penggunaan material Pasir, batu atau tanah maupun sirtu dalam proyek konstruksi dan Infrastruktur baik itu proyek pemerintah maupun swasta, harus mengambil dari tambang yang legal atau berizin Resmi.
Karena Penggunaan Bahan Material Ilegal merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dikenai sanksi pidana bagi penambang ilegal nya pasal 158 No 3 Th 2020, dan 480 sebagai penadah hasil kejahatan.
BACA JUGA : Kecamatan Pinembani Raih Juara Pertama Lomba Memasak Dinas Perikanan Donggala
Sementara itu, oknum kades yang dikonfirmasi wartawan media ini merespon di pesan whatsap dengan jawaban yang irit.
Dalam pesan whatsap tersebut ia menjawab silahkan tanya saja ke PT. PP, ungkapnya.
Sedangkan Sunarto selaku penanggung jawab PT. PP hanya membuka pesan whatsap dan belum memberikan tanggapan sampai berita ini ditayangkan.