FOKUS RAKYAT.NET, PALU – Trotoar jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang belum genap setahun dikerjakan PT Nindya Karya (NK), kini mengalami kerusakan parah.
Trotoar jalan Diponegoro Palu itu, sekitar puluhan penutup besi sudah terbuka di sepanjang jalan.
Bahkan, drainase trotoar jalan Diponegoro Palu itu, juga mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.
Berdasarkan pantauan redaksi media Fokusrakyat.net, Selasa kemarin, 5 Oktober 2021, kondisi Trotoar di jalan Ponegoro, kondisinya memprihatinkan, sebagian besar mengalami kerusakan.
Faktanya, puluhan bagian penutup besi trotoar tidak ada di sepanjang Jalan Ponegoro Palu.
Selain itu, drainase trotoar di Jalan Diponegoro juga mengalami kerusakan.
Menanggapi hal itu, Rhismono, ST. MT, selaku PPK bencana Satker PJN Wilayah II, di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, yang dikonfrimasi media ini, Rabu kemarin, 6 Oktober 2021.
Rhismono mengatakan, mengirimkan gambar aksi pencurian yang ditangani kepolisian di Kota Palu, termasuk barang bukti (Babuk) potongan besi penutup trotoar jalan Diponegoro itu.
Dia mengatakan, pada saat PHO, semua kondisi penutup saluran lengkap terpasang.
“Kondisi saat ini, banyak yang sudah dicuri,”ungkap PPK Rhismono, melalui pesan WhatsApp-nya kepada media ini.
Menurutnya, pihak kontraktor sudah melaporkan ke kepolisian, dan meskipun pelaku tertangkap, masih juga terjadi pencurian penutup trotoar itu.
Baca juga : Transaksi Jual Beli Narkoba Diungkap Polisi di Tawaeli, Salah Satu Tersangka Adalah Wanita 32 Tahun
Sementara itu, Johannes.ST, selaku Manager Project dari PT Nindya Karya (NK), selaku pelaksana proyek ruas Tawaeli-Ganti, menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala itu, membenarkan insiden pencurian besi penutup drainase tersebut.
“Ya karena dicuri, dirusak, dan kemudian diambil,”pungkasnya.(**/ATR)
LAPORAN : FIRMANSYAH