PORTAL BERITA
LEBIH SANTUN MENGUNGKAP FAKTA

SMKN 2 Ampana Kota Kosong Melompong, Tiga Tahun Terakhir Tanpa Siswa

SMK
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. FOTO : DOK. IST.
LBH

TOUNA, Fokus Rakyat Net — Kondisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, kian memprihatinkan. Sekolah dengan kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Agribisnis Perikanan (AP) yang memiliki fasilitas lengkap ini harus menelan pil pahit: tiga tahun terakhir jumlah siswa terus merosot hingga kini tak tersisa satu pun.

Pada penerimaan siswa baru (SPMB) tahun ajaran 2025, sekolah tersebut sama sekali tidak mendapat murid. Berdasarkan pengakuan seorang guru yang enggan disebut identitasnya, sejak awal tahun ajaran ini sekolah benar-benar kosong.

kajati palu

Sempat ada dua orang siswa mendaftar, namun karena tidak ada teman seangkatan, keduanya memilih pindah ke sekolah lain,” ujarnya, Minggu (10/8).

BACA JUGA : PEMDA PARIMO DIULTIMATUM! Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur: Hentikan PETI atau Kami Turun Lebih Besar

BACA JUGA : Diduga Gagal Tender Bangunan Tetap Berdiri, Misteri Pembangunan Dapur Sehat Makan Bergizi Gratis di Morowali

Ia menambahkan, tanpa siswa, proses belajar-mengajar otomatis berhenti.

Para guru hanya datang untuk beraktivitas di sekolah sambil menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Untuk kelas II dan III memang sudah tidak ada sejak lama, begitu pula kelas I. Kami tetap hadir di sekolah, hanya saja tidak ada kegiatan mengajar,” terangnya.

BACA JUGA : Cemburu Membabi Buta, Suami Bakar Istri Hidup-Hidup di Palu

BACA JUGA : Pembangunan Puskesmas Talise Tahap I Senilai Rp4,7 Miliar Disorot, Kadis Kesehatan Palu Lempar Tanggung Jawab Klarifikasi Teknis

Terpisah, Kepala SMKN 2 Ampana Kota, Drs. Lukman Samiun, membenarkan kondisi tersebut.

Ia mengatakan berbagai upaya, termasuk sosialisasi ke masyarakat, telah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.

“Kalau memang tidak ada siswa, apa lagi yang bisa dilakukan. Kami sudah laporkan ke dinas dan tinggal menunggu keputusan,” pungkasnya.


 

kajagung tani
kajati cikasda pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kantor
error: Content is protected !!