Banggai – Perilaku pengendara motor yang nekat asal selonong keluar dari gang kembali memicu kecelakaan di jalan raya. Kali ini, seorang emak-emak menjadi korban setelah sepeda motornya bertabrakan dengan motor yang dikendarai pria dewasa di Jalan Trans Sulawesi, Desa Kayoa, Kecamatan Batui Selatan, Sabtu (27/9/2025) malam.
Korban, seorang emak-emak berinisial SA (30), warga Kelurahan Tolando, mengalami patah tulang tangan kanan usai motornya, Yamaha Mio 125 DN 5467 RO, bertabrakan dengan motor Honda CRF tanpa TNKB yang dikendarai pria berinisial M (41) warga Desa Manampak.
Dari keterangan saksi, motor CRF yang dikendarai M diduga langsung tancap gas tanpa menoleh kiri-kanan ketika keluar dari lorong, hingga benturan keras dengan motor korban tak terhindarkan.
Akibat kejadian itu, SA harus dilarikan ke BRSD Luwuk untuk mendapat perawatan intensif.
Kapolsek Batui IPTU Rudi Dg. Sumbung menegaskan bahwa kasus pengendara yang asal keluar dari gang masih sering ditemui di jalanan.
BACA JUGA : Problem Solving Polsek Bambalamotu Selesaikan Perselisihan Warga Bambaira secara Kekeluargaan
BACA JUGA : Polres Banggai Amankan Pelaku Pencabulan Dua Anak di Bawah Umur
Padahal, aturan sudah jelas mengatur etika berkendara di persimpangan, termasuk keluar dari jalan kecil menuju jalan utama.
“Biasakan berhenti sejenak di mulut gang, lihat kanan dan kiri, pastikan kondisi aman, baru melintas. Jangan sampai kecerobohan mengorbankan orang lain,” tegas IPTU Rudi.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan penting bagi para pengendara, terutama emak-emak yang kerap menjadi sorotan di jalan raya, agar selalu mengutamakan kehati-hatian dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.































