FOKUS RAKYAT.NET, PALU — Satuan Tugas Operasi Madago Raya, tembak mati dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris Poso.
Aksi tembak mati itu dilakukan di Pengunungan Batu III, Dusun Enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulteng, Minggu, 11 Juni 2021.
Baca juga : Setelah SPPD Fiktif, Giliran Korupsi di Parimo Ditangani Kejati Sulteng, Kasipenkum: Dua Tersangka Ditahan
Baca juga : SPPD Fiktif BPKAD Balut Berbuntut Panjang, Kejati Sulteng Tetapkan Dua Tersangka Baru
Bermula adanya informasi dari satgas intel tentang adanya penampakan lima orang yang diduga DPO teroris Poso.
Satgas kejar mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak yang ada di pegunungan batu tiga wilayah Kecamatan Torue.
Upaya pencarian selama tiga hari menemukan petunjuk yang diduga merupakan camp dari DPO teroris Poso, dan tim kejar pada Minggu (11/7/2021) Pukul 03.30 wita.
Baca juga : Kasus Dugaan Suap Beli Jabatan Dilimpahkan, Polri : Bupati Nganjuk Segera Ikuti Sidang
Setelah memastikan itu adalah pelaku langsung melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan 2 DPO teroris Poso tewas.
Pelaku lain berhasil melarikan diri dari upaya penyergapan akan tetapi terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga dari pelaku ada yang terkena tembakan.
Baca juga : Sidang Dakwaan Dugaan Korupsi SPPD Fiktif BPKAD Balut, JPU : Idhamsyah Menyalahgunakan Wewenang
Kasatgas Humas Ops Madago Raya Kombes Pol. Didik Supranoto kepada media di Palu (11/7/2021) mengatakan bhwa benar Tim kejar Satgas Madago Raya berhasil melakukan penyergapan terhadap DPO teroris Poso di camp pegunungan batu tiga Desa Tanalanto Kec. Torue Kab. Parimo.
“Upaya pengejaran selama tiga hari tersebut, setelah tim kejar satgas Madago Raya / Tim Tricakti 3 dipimpin Letnan Satu Infantri David Manurung memperoleh informasi dari satgas intelijen yang kemudian dikembangkan dilapangan” Jelas Didik.
Baca juga : Warga di Jalan Malaya Palu Tega Aniaya Anak, Istri, dan Orangtua Sendiri, Kapolres : Korban Mengalami Luka
“Dari tempat kejadian perkara, tim satgas madago raya juga mengamankan barang bukti berupa Amunisi, bom lontong, kompas, bendera,” urainya.
Tim kejar Satgas Madago Raya saat ini masih melanjutkan pencarian dan pengejaran pelaku yang berhasil melarikan diri.
Evakuasi 2 DPO teroris yang meninggal terkendala medan yg berat dan cuaca berkabut sehingga menyulitkan evakuasi dengan hellycopter, untuk dibawa ke Rumkit Bhayangkara Palu guna dilakukan utopsi dan identifikasi.
“Perkembangan akan disampaikan kembali,” pungkas Kombes Pol. Didik yang juga Kabidhumas Polda Sulteng.(**/man)