PORTAL BERITA
LEBIH SANTUN MENGUNGKAP FAKTA

Warga Demo di Lokasi Tambang Menuntut Janji

Demo diikuti puluhan warga sekitar pukul 9.00 wita menuntut pengelolaan tambang di desanya minta untuk dihentikan saja arena tidak sesuai dengan aturan yang telah dijanjikan. Foto/IST
LBH

PALU – Terkait keberadaan tambang dikelolah oleh 3 koperasi di Desa Buranga kecamatan Ampibabo kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Masyarakat desa merasa tak terpenuhi aturan yang pernah dijanjikan oleh pihak koperasi.

kajati palu

Pasalnya tambang yang ada saat itu pengelolaanya terkesan bukan untuk masyarakat, sehingga merasa tersalimi sehingga mendesak agar pemerintah untuk memberikan teguran kepada pihak koperasi.

Dadang yang menjadi ketua demo diikuti puluhan warga sekitar pukul 9.00 wita menuntut pengelolaan tambang di desanya minta untuk dihentikan saja arena tidak sesuai dengan aturan yang telah dijanjikan.

“Tuntutanx tidak sesuai dgn perjanjian dulu dijanjikan masyarakat dibaketkan tp ternyata material yg dikasi ke kami tdk berisi, baru material yg dikasi itu cmn sedikit tdk mencukupi utk masyarakat badulang, kadang nanti sampai jam 2 siang baru dikasi baketan, bgt jam 5 sore sudah diberhentikan kita badulang, smntra perjanjian dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore sudah dibaketkan masyarakat bagi yg mendulang, faktax bukan sprti itu, apalagi material yg dikasi itu sampai dua hari kita mendulang tdk mndpt hasil,tdk berisi, jadi disini kita sebagai warga kesal, kayax mereka dibohongi, apa keputusan pemerintah desa bersama koprasi tdk sesuai dgn fakta yg dilapangan, ” jelas Dadang melalui pesan singkat di warshapp, Jumat (7/2/2025).

Sementara Ketua BPD Buranga, Muh Rizal mengatakan jika koperasi berjalan optimal tidak seperti ini kejadiannya, apalagi tidak dilibatkan masyarakat. Makanya jangan heran warga pada mengamuk.

“Masuk di lokasi tambang saja warga dilarang bawa handphone. Apa masalahnya privasi mereka dilarang,” Jelas Rizal.

Lanjut Rizal, demo digelar itu awalnya pagi tadi warga mendatangi dirinya pas lagi sedang berada di rumah, kaget kedatangan warga sekitar 30 orang menyampaikan jika mereka akan demo. Maka saat itu pihaknya menghubungi aparat keamanan untuk melakukan pengamanan atas demo yang dilakukan warga di lokasi tambang untuk menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Sebenarnya aturan koperasi itu jika berjalan sesuai fungsinya koperasi tidak bakalan seperti ini kejadiannya” papar Rizal.

Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Parimo, Sofiana mengatakan jika ketua BPD sudah menyampaikannya sehingga besok (Sabtu. Red) bakal digelar musyawarah menghadirkan pihak koperasi.

“Insya Allah besok baru dibicarakan di rapat,” Jelas Kadis saat di konfirmasi melalui via telepon, Jumat (6/2/2025).

kajagung tani
kajati cikasda pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kantor
error: Content is protected !!