Fokusrakyat.net — Kesabaran dan keberanian adalah dua elemen yang tak terpisahkan dalam membangun sosok pemimpin sejati.
Sebuah kepemimpinan yang kokoh dan penuh keberanian tidak akan pernah sempurna tanpa dilandasi kesabaran.
Baca juga Puluhan Warga Desa Tinauka Belum Terima Sertifikat PTSL, Diduga Ditahan Oknum Kepala Desa
Baca juga : Viral Video Hadianto Rasyid, Diduga Kucilkan Wilayah Pantai Timur
Ulama mengungkapkan bahwa “keberanian hanyalah kesabaran sesaat,” yang menandakan bahwa kemampuan bertahan di tengah tantangan adalah wujud dari keberanian yang sesungguhnya.
Keberanian seringkali datang bersama risiko, dan di sinilah pentingnya kesabaran. Risiko adalah “pajak” yang harus dibayar oleh mereka yang berani mengambil langkah besar, dan hanya melalui kesabaran, risiko tersebut bisa dihadapi dan dilampaui.
Dalam QS. Al-Anfal: 65, Allah SWT menegaskan bahwa kekuatan orang yang sabar jauh melampaui musuhnya, bahkan jika jumlah mereka lebih sedikit.
Kesabaran juga merupakan “benteng” pertahanan bagi para pahlawan.
Saat menghadapi tekanan hidup, seorang pahlawan harus memiliki daya tahan psikologis yang kuat, dan kesabaranlah yang menjadi perisai utamanya.
Dengan kesabaran, seorang pemimpin dapat menjaga konsistensi dalam perjuangan dan bertahan meski berada dalam kondisi tersulit.
Dilansir dari Islampos.com, dalam QS. As-Sajdah: 24, Allah SWT menyebut bahwa kesabaran adalah sifat yang menonjol dari para pemimpin yang diberi petunjuk.
Kesabaran tak hanya memberi kekuatan, tetapi juga melahirkan sifat-sifat positif seperti kesantunan, kelembutan, ketenangan, dan ketekunan dalam bekerja.
Sifat-sifat ini sangat diperlukan dalam menjalani tugas sebagai pemimpin.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kesabaran yang paling penting adalah pada “benturan pertama” ketika menghadapi musibah.
Pahitnya kesabaran pada awal musibah akan menciptakan kekuatan lebih besar untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Layaknya seorang ibu yang melahirkan, kesabaran menjadi sumber dari berbagai sifat baik lainnya, termasuk kemampuan menjaga rahasia dan ketenangan di bawah tekanan.
Meski terasa pahit di awal, kesabaran akan terus tumbuh dan menghasilkan kekuatan.
Seperti yang tercantum dalam berbagai Hadis dan ayat Al-Quran, kesabaran adalah kualitas yang akan menciptakan pemimpin besar, yang tidak hanya kuat dalam keberanian, tetapi juga bijaksana dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Ini adalah bukti bahwa kesabaran bukanlah sekadar menahan diri, melainkan merupakan modal utama dalam menciptakan keberanian yang tahan lama dan kepemimpinan yang tangguh.
