PT Silkar National Cabang Tinombo Diduga Gunakan Solar Subsidi, Nama Baik Perusahaan Tercoreng

PT Silkar National Cabang Tinombo Diduga Gunakan Solar Subsidi. (Dok)

Parigi Moutong – PT Silkar National, sebuah perusahaan jasa konstruksi yang telah berdiri sejak tahun 1971 dan dikenal dengan berbagai proyek prestisius di Indonesia, kini menjadi sorotan akibat dugaan penyalahgunaan solar subsidi di cabang Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, salah satu oknum karyawan di cabang tersebut diduga bekerja sama dengan mafia solar subsidi untuk memasok bahan bakar ke perusahaan.

Solar subsidi ini disuplai dari salah satu SPBU di Parigi Moutong, dengan memanfaatkan barcode yang seharusnya diperuntukkan bagi petani dan nelayan.

Modus operandi yang terungkap adalah pengisian solar subsidi ke jeriken berukuran 35 liter di SPBU.

Solar tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil menuju kantor PT Silkar National cabang Tinombo.

Investigasi Media: Fakta dan Kesaksian
Tim investigasi media yang melakukan penyelidikan selama satu bulan berhasil menemukan narasumber yang menguatkan dugaan ini.

Narasumber, yang disamarkan dengan nama “Baron,” mengaku pernah menjadi bagian dari rantai suplai solar subsidi ke perusahaan tersebut.

“Saya sering mengantarkan solar subsidi ke PT Silkar National cabang Tinombo, dulu sekitar 30 jeriken per hari hingga akhir Desember 2023.

Mulai 2024, saya tidak lagi terlibat karena digantikan oleh mafia solar lain di Tinombo,” ungkap Baron.

Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, suplai solar subsidi ke PT Silkar National cabang Tinombo masih berjalan.

“Sekarang saya dengar dari kawan-kawan pemain, 30 hingga 60 jeriken per hari masuk ke PT Silkar National. Mafia solar yang ada sekarang kuat, istilahnya siapa yang bisa menangkap mereka?” ujarnya.

Reaksi Masyarakat dan Dampak pada Reputasi Perusahaan

Dugaan penyalahgunaan solar subsidi ini telah mencoreng nama baik PT Silkar National yang selama ini dikenal sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia.

Perusahaan yang telah berkontribusi pada pembangunan infrastruktur nasional ini kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga integritas dan reputasinya.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mengusut tuntas kasus ini.

Selain itu, langkah internal dari manajemen PT Silkar National untuk mengevaluasi kinerja dan integritas karyawan di cabang Tinombo juga dinilai mendesak demi memulihkan kepercayaan publik.

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa pelanggaran oleh oknum karyawan dapat berdampak besar pada citra perusahaan, terutama perusahaan besar yang telah membangun nama baik selama puluhan tahun.

pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!