TOLITOLI – Pemerintah Desa Ginunggung menyelenggarakan sosialisasi penting terkait Implementasi Undang-Undang Desa Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung di Aula Desa Ginunggung pada Rabu pagi, dengan dihadiri berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pembangunan desa.
Hadir dalam acara ini Penjabat Camat Galang, Andi Supardi.S.sos, perwakilan dari Bank Pembangunan Daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Alfaeha, serta perangkat Desa Ginunggung.
Dalam sambutannya, Andi Supardi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak perbankan dalam mendukung implementasi kebijakan desa yang berkelanjutan.
“Dengan adanya sinergi ini, kami berharap Desa Ginunggung dapat semakin maju dalam tata kelola pemerintahan dan pengembangan ekonomi masyarakat,” terang Camat Galang, Rabu (8/1/2025).
Pihak Bank Pembangunan Daerah turut memaparkan program-program perbankan yang dapat mendukung pengelolaan keuangan desa dan BUMDes.
Hal ini bertujuan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan desa, sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Permendagri.
Sementara itu, Kepala Desa Ginunggung Anwar Lihawa, menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman perangkat desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat desa dan pemangku kepentingan memahami dengan baik aturan-aturan ini, sehingga desa dapat menjalankan program dengan lebih efektif dan efisien,” katanya.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta menyampaikan aspirasi serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan desa.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan desa yang lebih baik dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
