Kontraktor Pagar Sisi Timur Untad Disoroti Soal Sisa Material Pekerjaan, Warga Huntap Tondo Minta Segera Dibersihkan

kontraktor HL
BATU : Material sisa proyek pembangunan pagar kampus Untad sisi timur Universitas Tadulako tahun anggaran 2021, hanya ditinggalkan begitu saja di badan jalan akses menuju kompleks Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1.(DOK)

Kontraktor atau pihak ketiga tak lain adalah PT. Bahana Prima Nusantara yang mengerjakan salah satu paket pekerjaan di kampus Universitas Tadulako (Untad) Palu, diduga hanya suka manisnya saja.

Pasalnya, material sisa proyek pembangunan pagar kampus Untad sisi timur Universitas Tadulako tahun anggaran 2021, hanya ditinggalkan begitu saja dibadan jalan akses menuju kompleks Hunian Tetap (Huntap) Tondo 1.

Material sisa proyek yang dimaksud adalah batu sisa pekerjaan pondasi pagar masih menumpuk di badan jalan, dan material lainya seperti pasir yang kondisinya berserakan diduga membahayakan keselamatan pengendara saat melintasi jalan di sisi timur Untad Palu.

kontraktor 1

Selain itu, bekas galian tanah juga diduga belum dibersihan disepanjang proyek pagar tersebut.

Pantauan redaksi media online Fokusrakyat.net di lokasi, menemukan sisa material proyek pagar sisi timur Untad yang menumpuk di badan jalan.

Sehingga estetika dari sarana publik itu, terganggu dengan belum dibersihakannya material sisa proyek tersebut, apalagi di samping lokasi itu, ada pemukiman Huntap Tondo 1 sebagai masyarakat penyintas gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya 2018 silam.

Salah seorang warga, Muslimin, kepada sejumlah wartawan mengatakan kontraktor memiliki itikad baik untuk segera membersihan sisa material proyek pagar sisi timur Untad Palu itu.

kontraktor 2

“Pembersihan sisa material proyek itu, masuk dalam RAB sehingga menjadi kewajiban dari kontraktor untuk membersihkannya. Jangan hanya suka manisnya saja, yaitu keuntungan kemudian yang pahitnya tidak diperhatikan,” jelas Muslimin, salah seorang warga yang mengaku kini menetap di Huntap Tondo 1 tersebut, Kamis kemarin, 20 Januari 2022.

Dia menambahkan, hal tersebut merupakan kewajiban kontraktor, untuk mengangkat atau membersihkan material sisa pekerjaan tersebut.

“Kontraktor harus membersihkan material tersebut. Kami minta untuk segera ditindaklanjuti demi kenyamanan bersama,” tegasnya.

Sementara itu, kontraktor pelaksana, Ahmad, yang dihubungi redaksi media ini untuk mengkonfirmasi demi perimbangan berita sebelum ditayangkan.

Namun, hingga saat ini kontraktor pelaksana belum memberikan jawaban terkait proyek pembangunan pagar sisi timur Untad Palu yang menelan anggaran fantastis hingga Rp.8.6 Milyar itu.

kontraktor 3

Berikut daftar pertanyaan redaksi media ini yang diajukan ke kontraktor pelaksana :

  1. Apakah pekerjaan pagar sisi timur Untad sudah memasuki tahapan kegiatan PHO (Provisional Hand Over) le, jika ia mohon infonya? Karena, redaksi kami menemukan masih banyak sisa material pekerjaan di lokasi.
  2. Redaksi kami menemukan sisa material bang di lokasi, baik batu pondasi, pasir yang membahayakan pengendara, dan bekas galian tanah. Mohon klarifikasinya?
  3. Redaksi kami juga menemukan beberapa bagian pondasi yang belum dirapikan, dimohon klarifikasinya?
  4. Terkahir, pertanyaan redaksi kami sepanjang pagar sisi timur Untad Palu kondisinya belum di cat (pengecetan) ya bang. Mohon infonya, apakah pengecetan tidak termasuk di dalam RAB untuk finishing cat ya, mohon kalrifikasinya?(*/ATR)

Baca juga : PT. Balindo Honda Palu Menang Digugat Perkara Hubungan Kerja dan Dalil Penggugat Ditolak Keseluruhan

Baca juga : Irwan Lasibe Selaku Camat Pedongga Bergerak Cepat, Pertemuan Warga Kabuyu dengan PT. Mamuang Bahas Sengketa Lahan Berjalan Lancar dan Aman

Baca juga : Ruang Praktek Siswa Dibangun di SMKN 2 Pasangkayu Dikenakan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan

pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!