Gedung Baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Jalan Samratulangi, Kota Palu, dikabarkan bakal diresmikan pada 20 Januari 2022 mendatang.
Guna memastikan tahapan progres pekerjaan pembangunan gedung baru kantor Kejaksaan Tinggi Sulteng.
Jacob Hendrik Pattipeolhy, SH, MH selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng, kembali meninjau langsung proyek pembangunan gedung baru Kejaksaan Tinggi Sulteng, yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (tbk), Jumat kemarin, 12 November 2021.
Dalam amatan media ini, tiba di lokasi Proyek tepat pukul 08.00 Wita, kunjungan orang nomor satu Adhyksa Sulteng ini disambut Direktur Prasarana strategis Direktorat Kementrian PUPR, Ir.Iwan Suprijanto MT, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, Sahabudin SE, MT, para PPK BPPW Sulteng dan unsur manager direksi PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana.
Baca juga : Nelayan Asal Desa Dalaka Meninggal Usai Diterkam Buaya, Kapolres Palu : Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
Dalam paparan kepada Kajati Sulteng dan rombongan, PT Waskita Karya menyampaikan, sesuai data update progres per tanggal 12 November 2021, bahwa pekerjaaan atas rehabilitasi da rekonstruksi bangunan gedung baru kantor Kejati Sulteng, saat ini realisasi progresnya adalah 62, 217 persen.
Dia mengatakan, yakni meliputi :
(1). Pekerjaan struktural Ski 11,26% (saat ini pekerjaan struktur sudah dilantai 7 (topp floor) capaian 99,87%.
(2). Pekerjaan struktural SKa 11,50% ( saat ini pekerjaan sudah dilantai 7, capaian 99,75%.
(3). Pekerjaan struktural ST, 12,03% ( saat ini pekerjaaan sudah dilantai 7, capaian 96,93%.
(4). Perkerjaan Arsitektural, 9,57%, saat ini pekerjaan pasangan dinding sudah dilantai 6 capaian 31,69%.
(5). Pekerjaan mekanikal, 7,99% ( saat ini pekerjaan mekanikal sudah dilantai 5 capaian 62,37%.
(6) Pekerjaan Elektrikal, 5,10%. (saat ini pekerjaan instalasi elektrikal sudah di lantai 5 capaian 62,37%.
(7). Pekerjaan pos jaga, tiang bendera, jalan landscape dan pagar, 0,13%. saat ini yang dikerjakan sisi kanan capaian 2.91%.
“Demikian realisasi progres ini kami sampaikan kepada bapak Kajati Sulteng, Direktur prasanarana strategis Direktorat PUPR, Kepala BPPW Sulteng,” ujar Konsultan saat menyampaikan persenatase progres realisasi gedung Kejati Sulteng.
Mendengar capain yang cukup signifikan itu, Jacob hendrik Pattipeiloy menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan kembali gedung baru Kejati Sulteng.
“Tentunya kita sangat bersyukur atas capaian ini, semoga dengan waktu yang direncanakan dapat diresmikan secepatnya, tetap semangat kerjanya untuk semua, salam sehat untuk semuanya,” ungkap Kajati Sulteng.
Kajati Sulteng juga menjelaskan, pihaknya terus meningkatkan etos kerja dan pelayanan prima, khususnya dalam kegiatan pengamanan pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan Pemerintah maupun BUMN/BUMD sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah.
“Meskipun diketahui, saat ini masih menggunakan pinjaman gedung dari Pemprov Sulteng, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan daya juang kami dalam menjalankan tugas. Pelayanan kejaksaan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” imbuhnya.
Sesudah itu, Jacob Hendrik Pattipeilohy bersama Ir.iwan Suprijanto menuliskan catatan serimony, dan rombongan pun beranjak melakukan peninjauan di beberapa lantai dilokasi pelaksanaan pekerjaan.
Ditempat yang sama, Direktur Strategis Prasarana strategis Direktorat Kementrian PUPR, Ir.Iwan Suprijanto MT, menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Kajati Sulteng dan rombongan.
Ia pun berharap pada Januari 2022 kedepan, Gedung baru Kejati Sulteng ini sudah dapat diresmikan.
“Ada harapan kita di tanggal 20 Januari 2022, bisa diresmikan, tadi saya targetkan atas progres saat ini kemungkinan besar diakhir tahun, Insya allah mencapai 96,7% dan dalam waktu 2 minggu termasuk komisioning akan bisa kita tuntaskan,”ungkap Iwan Suprijanto didampingi Kepala BPPW Sulteng Sahabudin, saat ditemui di lokasi pembangunan.
Kedatangannya di Palu saat ini, kata Iwan Suprijanto, guna memastikan beberapa proyek rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami di Sulteng, yang sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu.
“Ini soal respon cepat kita, dan hari ini salah satu projec yang saya lihat adalah pembangunan kembali gedung Kejati Sulteng,” tandas Iwan Suprijanto.(**/ATR)