Pekerjaan Tambahan Lanscape Disentil Wartawan, PPK di BPPW Sulteng No Comment

pekerjaan tambahan
FOTO : Inilah Pekerjaan Tambahan Lanscape gedung baru di Untad Palu Disentil Wartawan, tapi PPK di BPPW Sulteng No Comment.(DOK.FIRMANSYAH)

FOKUS RAKYAT.NET, PALU – Pekerjaan tambahan landscape untuk tata ruang di luar gedung rehab delapan gedung di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Fase 1D – Paket 1, dipertanyakan tambahan anggaranya, tapi tidak mendapat respon positif.

Pasalnya, pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi delapan gedung baru di Untad Palu itu, kini memasuki tahap pekerjaan tambahan landscape.

Rachman Dg Sinri, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan tambahan gedung Untad itu, di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, Kementerian PUPR, terkesan enggan merespon konfirmasi pemberitaan media online Fokusrakyat.net ini, Senin kemarin, 14 September 2021.

Baca juga : Untad dan Polda Sulteng Gelar Vaksinasi Massal, Rektor Mahfudz : Momen Ini Dimanfaatkan Anakku Mahasiswa

Baca juga : Pencuri Diamankan Polisi Kondisi Luka dan Berdarah, Karena Amukan Massa di Jalan Pipa Air Palu

Padahal, PPK itu mempunyai tugas pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pemerintah, meliputi penetapan rencana pelaksanaan, menertibkan surat penunjukan, dan menyusun, menandatangani, melaksanakan, serta mengendalikan kontrak.

Tugas dan wewenang PPK itu, diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat.

Baca juga : Pemakaian Tenaga Listrik Dicek Petugas, Polisi : Mana Tahu Ada Sambungan Liar di Rumah Warga

Berikut pertanyaan dari redaksi media Fokusrakyat.net, hingga saat ini belum direspon pihak PPK, Rachman Dg Sinri, antara lain, Untuk perimbangan pemberitaan le, mohon dijelaskan sebagai berikut :

  1. Berapa jumlah tambahan anggaran untuk pekerjaan landscape yang disepakati dalam kontrak, dan sertakan alasan sehingga adanya tambahan anggaran itu?
  2. Batas waktu pekerjaan landscape itu, sampai kapan pelaksananya dikerjakan?
  3. Tolong diuraikan, item – item pekerjaan apa saja yang dialokasikan sesuai kontrak tambahan anggaran?
  4. Apakah ke delapan gedung, semuanya ada taman, parkiran, dan tempat olahraga?

Sementara itu, Pekerjaan tambahan landscape di Untad ini, dibenarkan oleh pihak pelaksana, PT. Murni Konstruksi Indonesia (MKI).

Baca juga : Pemakaian Tenaga Listrik Dicek Petugas, Polisi : Mana Tahu Ada Sambungan Liar di Rumah Warga

Reynold. P, selaku Project Manager, di PT. Murni Konstruksi Indonesia (MKI), memberikan jawaban terkait pekerjaan tambahan delapan gedung baru di Untad Palu itu :

  1. Ke dalam paling ekstrim 3.5 m pak tinggi pondasinya.
  2. Pondasi nya batu kali dan lantnscapenya paving keliling gedung pak.

“Ada taman dan parkiran juga dinda serta akses masuk ke gedung,”ungkapnya, saat dihubungi redaksi Fokusrakyat.net, melalui pesan WhatsApp, Sabtu kemarin, 11 September 2021.

Baca juga : Dua DPO MIT Poso Terus Diburu, Polisi Perketat Gerak Pelarian

Berdasarkan pemantauan media ini di lapangan, pekerjaan tambahan landscape yang digagas oleh pihak pelaksana PT. Murni Konstruksi Indonesia (MKI), begitu memuaskan bagi civitas akademi Untad, yang nantinya menggunakan sejumlah gedung itu.

Aktivitas pekerjaan tambahan landscape di Untad Palu itu, mulai terlihat progressnya, dimana bahan material berupa batu pecah, kerikil, dan pasir halus, kini stand by di lokasi pekerjaan landscape.

Sejumlah tukang dan pekerjan lainya, juga nampak mulai beraktivitas menyelesaikan mega proyek dengan pagu fantastis sejumlah Rp.80.763.939.00 (Delapan Puluh Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah) Tanpa PPN.

Baca juga : Perangkat Desa Tanjung Padang Menangkan Gugatan di PTUN, Simak Selengkapnya Disini

Baca juga : Praktisi Hukum Menilai Penerapan PPKM di Palu Diduga Keliru, Harun. SH : Berpotensi Digugat Warga

Pekerjaan landscape menggunakan dana APBN (WB Loan) itu, sejumlah pekerja beraktivitas nampak di beberapa Fakultas di Untad, termasuk di Fakultas Teknik (Fatek), Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan), Fakultas Kehutanan (Fahut), Fakultas Ekonomi (Fakon), dan Gedung Auditorium 1 dan Gedung Auditorium 2.

Sedangkan dua gedung, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 1 dan 2, belum nampak adanya pekerjaan landscape untuk pekerjaan tata ruang di luar gedung itu.(ATR)

 

pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!