FOKUS RAKYAT.NET, PASANGKAYU – Paket pekerjaan jembatan menghubungkan Jalan Trans Sulawesi – Bambabone – Saluapu – Mandar 2 – Pekava – Ngovi, kini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, PT. Bintang Tholaling, selaku pihak pelaksana dengan pagu senilai Rp.3,5 Milyar itu, terkesan menghindar ketika di sentil terkait progress pekerjaan di lapangan.
Okkeng, selaku Direktur PT. Bintang Tholaling, yang dihubungi media online Fokusrakyat.net ini, melalui telepon genggam dan pesan WhatsAppnya, Minggu, 13 September 2021, hingga kini enggan merespon konfirmasi pemberitaan dari media ini.
Baca juga : Pekerjaan Tambahan Lanscape Disentil Wartawan, PPK di BPPW Sulteng No Comment
Baca juga : Untad dan Polda Sulteng Gelar Vaksinasi Massal, Rektor Mahfudz : Momen Ini Dimanfaatkan Anakku Mahasiswa
Baca juga : Pencuri Diamankan Polisi Kondisi Luka dan Berdarah, Karena Amukan Massa di Jalan Pipa Air Palu
Berikut pertanyaan untuk konfirmasi yang dilayangkan ke pihak pelaksana itu :
- Apa alasan dari pelaksana (Pt.Bintang Tholaling), sehingga pekerjaan jembatan mengalami keterlambatan dari kontrak yang disepakati?
- Material batu kali di lokasi sudah ada, kenapa bagian oprit belum dikerjakan?
- Kenapa pekerjaan abutmen juga baru sepotong belum kelar, dan bagian abutmen tengah (Pilar beserta pondasinya) juga belum selesai dikerjakan?
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Pasangkayu, Sumarlin ST, yang juga dihubungi media ini, terkait pekerjaan jembatan itu, hingga kini juga enggan merespon konfirmasi pemberitaan dari redaksi Fokusrakyat.net ini.
Baca juga : Pemakaian Tenaga Listrik Dicek Petugas, Polisi : Mana Tahu Ada Sambungan Liar di Rumah Warga
Baca juga : Dua DPO MIT Poso Terus Diburu, Polisi Perketat Gerak Pelarian
Untuk diketahui, sejumlah anggota DPRD Pasangkayu, di Komisi III bidang pembangunan, telah mengunjungi pekerjaan jembatan di Dusun Mandar II, Desa Pakava itu.
Anggaran proyek konstruksi tersebut sebesar Rp 3,5 miliar dengan tenggat waktu pengerjaan 300 hari kalender yakni dari 15 Januari hingga 10 November 2021.(**/ATR)