iklan

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Tepi Sungai, Polisi : Tersangkut di Pohon Bakau

mayat perempuan
FOTO : Mayat Perempuan Ditemukan di Tepi Sungai, Polisi : Tersangkut di Pohon Bakau.(DOK.POLISI)
pasang-iklan-anda-disini

FOKUS RAKYAT.NET, BANGGAI — Sesosok mayat perempuan ditemukan warga, di tepi Sungai Desa Minahaki, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Selasa, 14 September 2021.

Mayat perempuan tersebut, diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang sering di juluki Si Gimbal ini, berasal dari Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.

PASANG IKLAN

Kapolsek Toili AKP Candra SH, MH, mengungkapkan, sekitar pukul 11.30 Wita bahwa saksi mendapatkan informasi dari penjaga empang milik saksi, bahwa ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas, tersangkut di akar pohon bakau Muara Desa Minahaki, Moilong.

Baca juga : Pekerjaan Jembatan Mandar Dua Jadi Sorotan, Pelaksana Bungkam

Baca juga : Pekerjaan Tambahan Lanscape Disentil Wartawan, PPK di BPPW Sulteng No Comment

Baca juga : Untad dan Polda Sulteng Gelar Vaksinasi Massal, Rektor Mahfudz : Momen Ini Dimanfaatkan Anakku Mahasiswa

“Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Toili dan langsung menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan tersebut,” ungkap AKP Candra.

Selain itu, kata AKP Candra, menurut keterangan saksi lainnya bahwa pada Selasa 14 September 2021 sekitar pukul 10.00 Wita, saksi pergi memancing di sungai Minahaki dan melihat sesuatu benda yang mencurigakan tersangkut di akar pohon bakau.

“Kemudian saksi memanggil penjaga empang yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan sungai untuk memastikan benda yang terasangkut dan ternyata adalah mayat dengan berjenis kelamin perempuan,” kata AKP Candra.

Baca juga : Pencuri Diamankan Polisi Kondisi Luka dan Berdarah, Karena Amukan Massa di Jalan Pipa Air Palu

AKP Candra menjelaskan, korban bersama suaminya yang terlebih dahulu meninggal dunia tahun 2009 merupakan pendatang berprofesi sebagai pendulang emas, di wilayah tambang rakyat, di wilayah Moilong pada tahun 2008.

“Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan karena tidak memiliki keluarga di wilayah dataran Toili,” jelas AKP Candra.

AKP Candra menambahkan, sebelum meninggal dunia warga sekitar sempat melihat korban sedang duduk di bahu jembatan, Desa Singkoyo, Kecamatan Toili pada malam hari dan pernah jatuh di jembatan tersebut pada tahun 2019 namun berhasil diselamatkan warga.

Baca juga : Pemakaian Tenaga Listrik Dicek Petugas, Polisi : Mana Tahu Ada Sambungan Liar di Rumah Warga

Baca juga : Dua DPO MIT Poso Terus Diburu, Polisi Perketat Gerak Pelarian

“Dari hasil pemeriksaan visum et Repertum (pemeriksaan luar) terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tetapi hanya luka memar pada bagian kulit luar kelopak mata. Diduga terkena pepohonan saat hanyut di sungai,” sebut AKP Candra.

Atas kesepakatan bersama aparat kecamatan, kepolisian dan pemerintah desa, maka almarhuma dimakamkan di Desa Minahaki, Kecamatan Moilong sekitar pukul 15.30 Wita.(**/ATR/HUMAS POLRES BANGGAI)

 

bainaa selatan iklan kepala
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!