PALU (FOKUSRAKYAT.NET) — Dalam rangka membangun sinergitas bersama aparat kepolisian, dewan pengurus SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Sulawesi Tengah, melakukan kunjungan dengan bersilaturahmi ke kantor Kepolisian Resor (Polres) Kota Palu, Kamis, 3 November 2022.
Kedatangan Ketua SMSI Sulteng, Mahmud Matangara, didampingi Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama, Andrew Wattimena, ke Polres Palu, diterima Kapolres Kombes Pol.Barliansyah, S.I.K., M.H. di ruangan kerjanya.
Dalam pertemuan itu, Mahmud Matangara menjelaskan kalau keberadaan SMSI merupakan konstituen Dewan Pers.
“Dalam struktur organisasi, kepengurusan SMSI di Sulteng mengikuti struktur SMSI Pusat, Karena itulah, membangun sinergitas antara semua elemen Forkompinda Pemerintah Daerah ,TNI , Polri serta semua elemen yang ada di daerah harus terwujud,”ungkapnya.
“Mohon dukungan, arahan dan masukan dari Pak Kapolres, demi kelancaran organisasi SMSI Sulteng ke depan,” katanya.
Rumpun Daa Inde Kecam Aksi Kekerasan Aparat Polisi di Permukiman Warga Poboya
Dia menambahkan, sesuai anggaran dasar, maka keberadaan SMSI di Sulteng adalah mewujudkan ekosistem industri media siber yang sehat, mandiri, dan bermartabat sehingga hubungan yang terjalin kedepannya dapat bersinergi dalam hal kerjasama pemberitaan informasi yang diperlukan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Palu, Barliansyah mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kunjungan SMSI Sulteng sehingga kekompakan mitra Polri ini dapat terjaga sehingga dapat bersinergi ke depannya.
Menurut Kapolres Palu , media sebagai kekuatan yang dapat membantu Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat, agar menjadi cerdas dan dapat melihat serta mampu mencegah gejala – gejala sosial yang ada di masyarakat.
Tangkal Politik Identitas Pemilu 2024, Polda Sulteng gelar FGD
“Tujuan media untuk mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat,untuk itu media dan Polri harus menjalin hubungan yang saling membutuhkan Simbiosis mutualisme” katanya.
Menurutnya, kehadiran SMSI perlu didukung agar memberikan ekosistem media siber yang sehat di Kota Palu sehingga informasi atau berita yang diterbitkan lebih baik.
“Media sifatnya edukatif dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Harus dibangun pemikiran yang konstruktif, agar tidak terjadi tarik menarik kepentingan,” imbuhnya.
“Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Kapolres media diharapkan mengisi ruang – ruang kosong informasi pada Polri dan Pemerintah sehingga informasi tentang kinerja Polri itu dapat ditonjolkan,” tutupnya.(**/Atr/SMSI)
