FOKUS RAKYAT.NET, PALU – Sebanyak delapan gedung baru untuk aktivitas perkuliahan yang direhab kategori berat, di kampus Universitas Tadulako (Untad), Kota Palu, Sulteng, mengalami kerusakan akibat bencana gempa 2018 lalu, sebagian gedung itu telah diserahterimakan oleh pihak pelaksana PT. Murni Kontruksi Indonesia.
Bahkan, gedung baru yang telah direhab total itu bakal dipergunakan untuk aktivitas perkuliahan dan keperluan lainya untuk menunjang kemajuan pendidikan di kampus Untad Palu, notabene kampus nomor satu di tanah Tadulako itu.
Baca juga : Polisi Bubarkan Acara Musik Pada Malam Hari di Kecamatan Ini, Alasanya Bikin Geleng Kepala
Demikian disampaikan, Rachman Dg Tinri ST MT, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Strategis II, di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, Kementerian PUPR, yang dihubungi media online Fokus Rakyat.Net, via telepon selulernya, Minggu kemarin, 29 Agustus 2021.
“Iya benar, sebagian mereka (PT. Murni Konstruksi Indonesia,red) selaku pelaksana sudah mengajukan penyerahan gedung itu secara parsipal (sebagian dari keseluruhannya),” ungkap Rachman, PPK Strategis II BPPW Sulteng itu, melalui pesan singkat Whats’Appnya kepada media ini.
Baca juga : Kabar Gembira Gedung BPPW Sulteng Bakal Rampung 100 Persen, Pelaksana : Sisa Finishing Pekerjaan Tambahan
Dia menjelaskan, hanya belum semua gedung baru itu yang diserahkan, sebab alasannya akan ada penambahan pekerjaan lanscape di tiap gedung itu.
Ketika disinggung terkait anggaran yang tambahan untuk pekerjaan lanscape di tiap delapan gedung yang hampir rampung itu.
Baca juga : Antisipasi Pungutan Liar di Sigi, Begini Himbauan Polisi Minta Dilaporkan
Dia mengatakan, anggaran tambahan pekerjaan lanscape itu masih diusulkan ke kementerian PUPR, Dirjen Cipta Karya, di Jakarta.
“Anggaran tambahan pekerjaanya masih kita usulkan mas (wartawan,red),” ungkapnya lagi.
Baca juga : Kajati Sulteng Canangkan Program Jaksa Peduli, Bak Pahlawan Bagi Pelaku UMKM dan Warga Isoman di Palu
Menurutnya, progress pekerjaan delapan gedung baru di Untad Palu ini sudah mencapai 95 persen, dan akan diselesaikan sisa pekerjaannya dalam waktu dekat ini.
Baca juga : Hadapi Pemilu 2024, Pengurus Pinter Gelar Rakor Internal di Jakarta
Sekadar diketahui, paket pembangunan rehabilitasi gedung di Untad fase 1D, paket 1, sebanyak delapan unit gedung di Untad mendapat bantuan dari dana APBN (Loan Word Bank) melalui Kemneterian PUPR, Dirjen Cipta Karya, BPPW Sulteng, di Tahun Anggaran (TA) 2020.
Pekerjaan ini meliputi, gedung FKIP 1, FKIP 2, Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknik, Audiotorium 7 Untad, dan Audioturiom 8.
Mega proyek ini dibandrol dengan anggaran sebesar Rp.80.763.939.000.00 (Delapan puluh miliyar tujuh ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus tiga puluh sembilan rupiah) tanpa PPN.(Atr)