Palu, Fokusrakyat.net – Semarak Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2023 di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dimulai dengan penuh semangat.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH, menjadi Inspektur Upacara dalam acara pembukaan yang berlangsung di Labuhan Kabupaten Donggala pada Selasa (25/7/2023).
Total 267 siswa dengan tekad kuat bergabung dalam Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2023 di SPN Polda Sulteng. Mereka bersemangat mengikuti proses pembentukan untuk menjadi anggota kepolisian yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
Kehadiran pejabat utama Polda Sulteng, orang tua siswa, dan Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, SIK, menambah semarak acara pembukaan.
Baca juga : Saifullah Djafar Menjalani Pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sulteng Soal Aliran Dana Hibah
Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta didik untuk mendapatkan dukungan dan restu dari orang tua dan keluarga, yang dianggap penting oleh Kapolda Sulteng dalam menunjang kesuksesan para siswa.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulteng menyampaikan pesan dan amanat dari Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si. Para siswa diingatkan akan perjuangan panjang yang harus mereka tempuh untuk menjadi bagian dari institusi kepolisian.
Kesungguhan, ketekunan, dan keuletan dalam menimba ilmu dan keterampilan akan menjadi kunci keberhasilan mereka.
Para peserta didik juga disadarkan akan tugas-tugas penting yang akan dihadapi di masa depan, terutama dalam mengamankan agenda besar nasional, seperti pemilihan umum tahun 2024.
Kapolda Sulteng menekankan bahwa pendidikan ini akan menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk menjadi anggota Polri yang berintegritas, profesional, dan bermoral.
Kapolda Sulteng juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Baca juga ; Tantangan Seru di Balik Pilkades di Parigi Moutong, Lebih dari 50 Calon Bersaing untuk Kursi Kepala Desa
Dengan semangat yang tinggi, para peserta didik diharapkan dapat menjadi Bhayangkara-Bhayangkara sejati, sosok yang dapat memberikan pelayanan terbaik dan melindungi masyarakat dengan baik.
Acara pembukaan ditutup dengan harapan agar para siswa dapat berlatih dengan sungguh-sungguh dan menjadi bagian dari polisi yang presisi, mampu mengayomi dan melindungi masyarakat dengan kecakapan dan profesionalisme yang tinggi.
Semangat para siswa dalam mengikuti pendidikan ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih positif bagi kemajuan dan keberhasilan Polri serta masyarakat Indonesia.***
