Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palu, Dr Yusuf Hasmin SH MH, Sabtu, 4 Desember 2021, secara resmi melaunching Program Sabtu Ceria di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palu.
Hari sabtu akan menjadi hari kemahasiswaan dengan Tagline Sabtu Ceria.
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palu, Fery eL Shirinja, S.Sos., M.Si kepada media ini, mengatakan, bahwa Sabtu adalah hari kemahasiswaan.
Hari Sabtu menjadi hari yang ceria bagi Civitas Akademika Fisip Unismuh Palu.
“Segala bentuk kegiatan kemahasiswaan akan digelar di hari Sabtu. Dimana seluruh mahasiswa menggelar kegiatan apa saja, seperti mimbar bebas, Orasi Ilmiah, Olahraga, Kesenian, Pengajian Keagamaan, dan Kajian-Kajian Keilmuwan Lainnya,” jelas Fery.
Kata Fery, istilah ceria, selain persamaan dari kata bersih, suci, murni, dan wajah yang berseri-seri atau bersinar dan cerah, sesuai Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), juga dalam kaitan ini, merupakan singkatan dari kata Cerdas, Edukatif, Religius, Inklusif, dan Akrab. “Hari Sabtu bagi mahasiswa adalah hari yang Cerdas, Edukatif, Religius, Inklusif, dan Akrab,” jelasnya.
Fery mengatakan, bahwa mahasiswa harus berani menjemput mimpi, sehingga cara menjemput mimpi harus dilakukan dengan Ceria. “Mahasiswa harus terdepan, maka jemputlah mimpi itu dengan ceria,” jelasnya.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palu, Dr Yusuf Hasmin SH MH memberikan apresiasi kepada Fisip Unismuh Palu, khususnya Wakil Dekan III, yang telah menggairahkan lagi kegiatan kemahasiswaan di Fisip Unismuh Palu.
“Alhamdulillah, kegiatan kemahasiswaan hari Sabtu yang diberi nama Sabtu Ceria ini telah dilaunchung hari ini. Dan ini adalah titik awal bagi kemajuan kegiatan kemahasisawan di Fisip dan Unismuh Palu secara umum,” jelas Yusuf.
Kata dia, sesuai amanah Rektor bahwa kegiatan kemahasiswaan harus dihidupkan dan digairahkan di seluruh fakultas yang ada di Unismuh Palu, karena kegiatan kemahasiswaan merupakan wujud peran aktif mahasiswa dalam membangun kampus yang cerah.
“Saya berharap kegiatan kemahasiswaan ini harus terus dihidupkan, jangan sampai, hanya meriah saat Launching saja. Ini harus berkelanjutan,” tandasnya.
Yufus juga mengatakan bahwa mulai semester genap, hari sabtu, murni untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa reguler, sehingga tidak ada perkuliahan pada hari Sabtu untuk mahasiswa reguler. “Kalau non reguler, silakan. Yang reguler, wajib menghidupkan kegiatan kemahasiswaan pada hari Sabtu,” tandasnya.
Kata Yusuf, pihaknya sedang mengkomunikasikan dengan Wakil Rektor I terkait tidak adanya penjadwalan mata kuliah pada hari Sabtu dan saat ini pihaknya juga sedang menyusun regulasi dalam bentuk peraturan Rektor untuk kegiatan sabtu sebagai kegiatan kemahasiswaan.
“Jika Fakultas Agama mengawali kampus bebas asap rokok, maka Fisip mengawali Sabtu Ceria sebagai hari kemahasiswaan. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada para Wakil Dekan III di Lingkungan Unismuh Palu yang sangat luar biasa,” pungkasnya.(**/ATR)
Baca juga : Curah Hujan Tinggi Akibatkan Jembatan Amblas di Sojol
Baca juga : Dendam Lama Bersemi Kembali, Pelaku Ancam Sebilah Parang
Baca juga : Turnamen Anwar Hafid Cup Bonus 100 Juta Segera Bergulir di Lombonga