PALU – Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kembali menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan daerah.
Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Ny. Sry Nirwanti Bahasoan Anwar Hafid, resmi melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu dua daerah besar.
Hestiwati Nanga Erwin untuk Kabupaten Parigi Moutong dan Syamsuarni Amirudin untuk Kabupaten Banggai, Senin (2/6/2025).
Pelantikan yang digelar sesaat setelah pengukuhan kepala daerah baru oleh Gubernur Sulteng ini bukan sekadar seremoni.
Dalam sambutannya, Sry Nirwanti menyampaikan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah, bukan hanya pelengkap.
Ia menyebut pelantikan ini sebagai awal pengabdian baru untuk membangun keluarga, pondasi utama bangsa.
“PKK dengan 10 program pokoknya harus ambil peran nyata,” ujarnya. “Kita harus menjadi garda depan dalam isu-isu penting seperti gizi anak, kesehatan ibu, dan pendidikan keluarga.”
Ia menyoroti tantangan serius di Sulawesi Tengah terkait stunting, kemiskinan, dan rendahnya derajat kesehatan ibu dan anak seraya mendorong para kader PKK dan Posyandu untuk bergerak cepat, adaptif, dan menyusun program yang menyentuh langsung masyarakat.
Lebih dari itu, ia menekankan bahwa program PKK dan Posyandu harus sejalan dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), mulai dari kesehatan hingga perlindungan sosial.
“Kader PKK bukan simbol, tapi ujung tombak. Mereka hadir di tengah masyarakat, menyelesaikan masalah dari akar,” tegasnya.
Dalam suasana penuh semangat itu, Sry Nirwanti juga mengingatkan bahwa PKK bukan perpanjangan partai atau golongan.
Ia menyebutnya sebagai gerakan relawan sejati yang lahir dari semangat gotong royong dan cinta terhadap keluarga.
“Segera susun program kerja yang unggul dan berkelanjutan. Jadikan PKK sebagai pendorong utama pembangunan daerah dan ketahanan keluarga,” pungkasnya.