FOKUS RAKYAT.NET, SIGI -– PT. Sentra Multikarya Infrastruktur, tetap optimis, bisa menyelesaikan sejumlah sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama/madrasah di Kabupaten Sigi, yang tergabung di dalam proyek rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan dasar fase 1B.
Demikian diungkapkan Philip, selaku Direktur PT. Sentra Multikarya Infrastruktur, kepada sejumlah wartawan di lingkup Pressroom Pemkab Sigi, yang ditemui di kantor direksinya, di Jalan Zebra. IV, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng, Senin sore, 6 September 2021.
Baca juga : Kepala Satuan Kerja di Sulteng Main Blokir Kontak Wartawan, Pemerhati : Dipicu Lemahnya Pengawasan
“Selaku pelaksana proyek rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan dasar fase 1B ini, ya, kami tetap optimis, pekerjaanya segera rampung 2021 ini,”ungkap Philip lagi.
Untuk diketahui, sejumlah sekolah di Kabupaten Sigi itu, yang tergabung di dalam proyek rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan dasar fase 1B :
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Bobo, di Desa Bobo, Kecamatan Palolo.
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Kaleke, di Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat.
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Balamoa, Desa Balamoa, Kecamatan Dolo Barat.
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Bangga, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairat Pombewe, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
- Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu.
- RA Darul Ilman.
Kepada wartawan, Philiip mengatakan, sejauh ini pekerjaan sejumlah sekolah pada fase 1B di Kabupaten Sigi itu, diakuinya telah merampungkan bagian konstruksi utamanya, dan tinggal merampungkan bagian finishingnya saja.
“Pekerjaan utamanya, ya, sebagian sudah rampung pak (wartawan,red), sekarang ini kita (PT. Sentra Multikarya Infrastruktur) tinggal menunggu pekerjaan finishing saja,” jelasnya.
Dia menambahkan, terkait pandemi Covid-19 ini, pihaknya kembali bakal mengajukan permohonan tambahan waktu untuk ke- empat kalinya, ke pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, untuk menyelesaikan sisa pekerjaan.
“ Mohon doanya, ya, agar segera rampung semua sekolahnya di Kabupaten Sigi,” terangnya.
Baca juga : Aksi Perjudian Domino Digerebek Polisi, Lima Orang Melarikan Diri, TKP di..
Disinggung soal biaya yang dikeluarkan sesuai termin, Philiip mengakui, bahwa saat ini pihaknya PT. Sentra Multikarya Infrastruktur, masih menggunakan biaya mandiri, sebab pencairan mereka baru sekitar 65 persen.
“Sampai saat ini pembiayaan kami masih mandiri, dan belum menagih ke BPPW Sulteng, sebab fokus menyelesaikan sisa pekerjaan finishing sekolah,”pungkasnya.(ATR)