FOKUS RAKYAT.NET, PALU — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng), Irjen Pol Drs Abdul Rakhman Baso selaku Ketua Umum Pertina Sulteng menghadiri sekaligus menutup acara kejuaraan tinju amatir Se-Sulteng dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021, Kamis (01/07/2021) sore, di Hutan Kota Palu.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulteng menyampaikan kesyukuran atas terlaksananya penutupan turnamen tinju amatir yang berjalan dengan baik, aman dan lancar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-75.
Kapolda Sulteng juga mengucapkan selamat kepada para pemenang, semoga apa yang telah diperoleh dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, serta jangan terlalu cepat merasa puas dengan apa yang telah di capai saat ini.
“Bagi peserta yang belum berhasil meraih predikat juara, jangan berkecil hati, tetap giat berlatih, dan selalu optimis kedepan. Percayalah bahwa kemenangan yang belum diraih ini, merupakan keberhasilan yang tertunda,” ucapnya.
Kapolda Sulteng juga menjelaskan bahwa saat ini negara Indonesia bahkan diseluruh dunia dihadapkan dengan bencana non alam yaitu Covid-19 yang telah mempengaruhi aspek kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan dan sebagainya termasuk olahraga.
“Walaupun dilanda Covid, tidak menyurutkan semangat kita untuk melaksanakan salah satu kegiatan turnamen olahraga tinju, akan tetapi tetap harus disiplin dan mengikuti protokol kesehatan,” jelas Kapolda Sulteng.
Kapolda Sulteng berharap agar disiplin protokol kesehatan senantiasa dijaga, demikian pula apresiasi atas support yang diberikan dari berbagai kalangan termasuk kehadiran para pengurus Pertina pada tingkat kabupaten dan kota untuk menghadiri turnamen tinju amatir.
“Insya Allah kegiatan ini nantinya akan menjadi program kegiatan tahunan sehingga para atlet bisa berprestasi bukan hanya di kancah nasional, tapi di kancah internasional sehingga membawa harum nama Sulawesi Tengah,” harap Kapolda Sulteng.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tinju amatir terutama kepada Kapolda Sulawesi Tengah sebagai Ketua Pertina Sulteng dan jajaran perwira tinggi Polri yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
Gubernur Sulteng menuturkan bahwa pelaksanaan pertandingan tinju itu, sangat erat kaitannya dengan lagu Indonesia Raya saat dinyanyikan, khususnya pada bait lagu “bangunlah jiwanya-bangunlah badannya” yang berarti seorang petinju harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat.
“Dalam bertinju kedua-duanya boleh babak belur, akan tetapi sehabis pertandingan tidak boleh ada dendam dan segalanya selesai ditempat itu,” katanya.
Menurut Gubernur Sulteng, kutipan lagu ‘Bangunlah Jiwanya-Bangunlah Badannya’ diharapkan menjadi spirit untuk membangun semangat para atletik khususnya olah raga tinju agar dapat lebih baik dan berprestasi.
Sebelumnya, Gubernur bersama Ketua Umum Pertina Sulteng pada kesempatan itu turut menyaksikan beberapa kelas pertandingan tinju amatir, termasuk partai tinju putri antara Fitra Fani dari kesatuan TNI AU di sudut merah dan Rani dari Kabupaten Poso di sudut biru. Dan setelah berlangsung tiga ronde, akhirnya Fitra Fani dinyatakan sebagai pemenang.
Beberapa kelas lainnya yang dipertandingkan yakni Kelas Junior 40 kg putri, 40 kg putra, 44 kg putri, 46 kg putra, 45 kg putri, 49 kg putra 52 kg putra, 51 putri, 56 kg putra, 60 kg putra, 64 kg putra, 60 kg putri, 69 kg putra serta kelas eksebisi.
Kabupaten Poso pada kesempatan itu sebagai juara umum serta meraih piala bergilir yang hadiahnya diserahkan secara langsung oleh Kapolda Sulteng didampingi Gubernur dan Walikota Palu.
Acara penutupan tinju amatir itu juga dihadiri Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, Plt. Karo Administrasi Pimpinan, Eddy Nicolas Lesnusa, S.Sos, Kasipers Korem 132 Tadulako, Kolonel ARM Teguh Cahyadi, dan unsur Forkopimda serta pejabat terkait lainnya.(**/man)