Palu – Kebakaran melanda kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali pada Selasa, 5 November 2024, sekitar pukul 11.45 WITA.
Berkat respon cepat dari petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Djoko Wienartono, mengonfirmasi kejadian ini.
Menurutnya, kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu 20 menit.
“Kebakaran sudah dapat dipadamkan dalam waktu singkat, sekitar 20 menit setelah kejadian,” ujar Kombes Djoko Wienartono.
Pemadaman dilakukan oleh satu unit pemadam kebakaran yang didukung oleh satu unit water canon milik Satuan Brimob.
Sinergi ini berhasil mencegah kerusakan yang lebih parah di kantor yang memegang peran penting dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Morowali.
Logistik Pilkada Aman
Meskipun kebakaran terjadi di area kantor KPU, Kombes Djoko memastikan bahwa logistik Pilkada Morowali dalam kondisi aman dan tidak terdampak oleh insiden tersebut.
Hal ini menjadi perhatian utama mengingat pentingnya keberlanjutan proses pemilu yang sedang berlangsung.
“Kami memastikan logistik Pilkada aman dan tidak terdampak oleh kebakaran. Saat ini, penyebab insiden masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Morowali,” tambah Djoko.
Penyelidikan dan Langkah Antisipasi
Polres Morowali kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Kombes Djoko menyebutkan bahwa langkah-langkah antisipasi juga sedang dirancang untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
KPU Kabupaten Morowali bersama pihak kepolisian berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan, terutama pada fasilitas yang mendukung pelaksanaan Pilkada.
Dengan cepatnya respons petugas dan dukungan berbagai pihak, dampak kebakaran dapat diminimalkan.
Investigasi yang berjalan diharapkan segera mengungkap penyebab insiden, sehingga kepercayaan publik terhadap keamanan dan kelancaran proses Pilkada tetap terjaga.