PONTIANAK – Meski gagal menembus babak final, tim voli putri Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan permainan apik dalam perebutan tempat ketiga di ajang Kapolri Cup 2024.
Bertanding melawan Kalimantan Selatan (Kalsel), tim Sulteng berhasil meraih kemenangan telak 3-0 pada Jumat (11/10/2024) di GOR Terpadu A. Yani, Pontianak, Kalimantan Barat.
Dengan komposisi pemain andalan seperti Afifa, Pascalina Mahuse, Maya Indri, Juhaidar, Regina, dan Dewi Intan, tim putri Sulteng bermain penuh percaya diri di hadapan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH.
Pada set pertama, tim Sulteng langsung unggul dengan permainan rapi dan serangan yang mematikan, menyudahi set tersebut dengan skor 25-21.
Namun, di set kedua, Kalsel memberikan perlawanan sengit, unggul hingga 18-20.
Pelatih Erick Adhitama kemudian mengambil time out untuk memulihkan konsentrasi tim.
Petani dan Nelayan Donggala Dukung Rahmad-Arsyad, Sosok Berani Dialog Konkret
Kampanye Cudy-Agusto Nomor 3 di Pamona: Komitmen Bangun Sulteng Emas
Cagub Anwar Hafid Disambut Antusias di Palasa, Warga Gigianang Turun Gunung Hadiri Kampanye
Hasilnya, tim Sulteng bangkit dan berhasil membalikkan keadaan, berkat spike keras Juhaidar yang mengunci set kedua dengan skor 25-22.
Pada set ketiga, Sulteng terus memimpin, dan meski Juhaidar sempat digantikan oleh Cantika, ia kembali masuk untuk memperkuat lini depan.
Sulteng pun menutup set ini dengan skor 25-20, memastikan kemenangan mereka dan meraih juara ketiga di turnamen Kapolri Cup 2024.
Kemenangan tersebut disambut dengan gembira oleh Kapolda Sulteng, yang didampingi Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto.
Keduanya memberikan selamat kepada seluruh pemain dan tim official atas prestasi yang diraih.
“Syukur Alhamdulillah, target terlampaui dan juara 3 dapat kita raih,” ujar Kapolda Sulteng. “Sejak awal, saya yakin tim Sulteng mampu menunjukkan permainan terbaiknya, dan itu terbukti.”
Dengan semangat juang yang tinggi, tim putri Polda Sulteng berhasil melampaui ekspektasi dan mengukir prestasi di turnamen bergengsi ini.
Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulteng, tetapi juga membuktikan kemampuan mereka bersaing di level nasional.
