PALU, FOKUS RAKYAT — Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022. Salah satunya adalah kegiatan zikir dan doa bersama di Masjid Ar-Rahman Polda Sulteng, Rabu kemarin, 22 Juni 2022.
Zikir dan doa bersama dengan mengangkat tema “Pemuliaan nilai-nilai luhur tribrata dalam rangka tradisi peringatan hari Bhayangkara ke-76.”
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso, S.I.K.,M.H., Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Asep Adhiatma, S.I.K.,M.H., serta pejabat utama dan anggota Polda Sulteng yang beragama Islam.
Zikir dan doa bersama dipimpin oleh Ustazd Maulana, S.H., M.H. dan Ustadz Syamsuddin, S.Ag., di awali dengan membacakan tahlilan, yasinan dan asmaul husna.
Dalam hajatnya dibacakan oleh Ustadz Syamsuddin, S.Ag bahwa rahmat Allah diturunkan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan dan kemudian, dirinya mengajak jamaah masjid seraya berdoa semoga Allah menguatkan iman Islam dan amal kita.
Semoga Allah memberi petunjuk kepada para simpatisan agar segera kembali ke jalan yang lurus sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Poso khususnya dan Sulteng aman damai dan sejahtera.
“Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah Subhannahu Wa Ta’ala dan semoga Polda Sulteng dalam melaksanakan tugas-tugas yang emban dapat terlaksana dengan baik dan semoga mendapat pertolongan dari Allah SWT,” kata Ustaz Syamsuddin.
Kapolda Sulteng melalui Kabid Humas Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K. mengatakan bahwa dilaksanakan doa dan zikir ini merupakan wujud rasa syukur terhadap Allah, atas bhakti anggota Polri terhadap masyarakat yang kini telah memasuki usia ke 76 Tahun.
Didik berharap, dengan doa itu juga dapat diberikan petunjuk dari Allah dan berdoa semoga diberikan keselamatan dan semoga anggota Polri juga di berikan kekuatan serta di jauhkan dari berbagai ancaman marabahaya.
“Kegiatan zikir dan doa bersama tersebut dilakukan usai upacara pemulian nilai-nilai luhur yang didalamnya ada pencucian pataka Polda Sulteng,”tutup Didik.(**/ATR/ADIET/BIDHUMAS)