Palu – Perusahaan batu, dan aktivitas pertambangan Galian C, yang ada di kelurahan Buluri, kecamatan Ulujadi, Kota Palu, diduga hancurkan aspal jalan poros Palu – Donggala.
Pantauan redaksi media ini, ruas jalan nasional yang tepatnya berada di Kelurahan Buluri – Watusampu, Kota Palu, hancur pada titik perlintasan ratusan kendaraan angkutan material tambang batuan yang beroperasi di jalur tersebut.
Bagaikan tak berdosa, perusahaan batu dan para cukong pertambangan batuan di kawasan itu cuek bebek dan terkesan abaikan keselamatan pengguna atau pengendara ranmor di jalan raya penghubung Sulawesi Tengah – Barat -Selatan tersebut.
Baca juga : Fokus Rakyat Berbagi di Hari Jadi ke- 2
Sudah tidak dapat dihitung berapa jumlah Lakalantas terjadi di ruas jalan wewenang Balai PJN Palu tersebut.
Ada yang terluka dan ada pula yang tewas sia-sia.
Sudah bertahun-tahun komunikasi antara Pemerintah dan Pihak Perusahaan Pertambangan tak kunjung, pengusaha, BPJN, Dishub, ESDM dan Kepolisian tak kunjung mencapai solusi untuk mencari solusi atas rusaknya jalan tersebut.
Baca juga : Ratusan Gram Sabu Disita
Keresah para pengendara motor dan mobil melihat rusaknya jalan yang sering dilewati kesana kemari.
Apakah ada pemerintah melihat begitu parahnya jalan yang ada di kelurahan Buluri?
Baca juga : CV. Mentari Jaya Mandiri Tak Pernah Ikuti Pelelangan
Perusahaan batu Galian C harus bertanggung jawab dengan rusaknya jalan yang ada disekitarnya.
Adanya jalan rusaknya jalan banyak pengendara motor yang celaka.
Baca juga : Arahan Kapolri Wujudkan Mudik Aman
Salah satu pengendara motor, Gafar, mengatakan sepanjang jalan dari ujung keujung semua rusak.
Dia mengatakan, apakah dari pihak pemerintah tidak bisa menegur salah satu perusahaan galian C yang ada di kelurahan Buluri.
Baca juga : Kejagung Amankan Buronan DPO dari Sulteng
“Seharusnya perusahaan Galian C harus secepatnya bertindak memperbaiki jalan yang rusak sebelum banyak yang celaka,” ungkap Gafar.
Menurutnya, karena banyak pengendara motor yang mengeluh rusaknya jalan poros Palu – Donggala.
“Ada beberapa perusahaan Galian C yang ada di kelurahan Buluri harus bertanggung jawab atas rusaknya jalan disini,” pungkasnya.
(Jabir)
