Palu – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPW Rusli Dg Palabi dan Sekretaris Yahya R Kibi.
Dengan mengajukan surat pernyataan sikap kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPW PAN Sulteng, Suprapto Dg Situru, di Palu, Jumat (8/11), dikutip dari media Alkhairat.id.
Suprapto menyatakan bahwa selama masa kepemimpinan Rusli dan Yahya, konsolidasi dan rapat partai jarang dilakukan.
Bahkan, laporan terkait penggunaan dana partai yang bersumber dari bantuan APBD Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Kesbangpol dinilai kurang transparan.
“Rapat partai DPW PAN Sulteng tidak pernah melaporkan dana bantuan dari pemerintah provinsi,” ujar Suprapto yang didampingi H. Hamzah Rudji di Kantor DPW PAN Sulteng.
Selain itu, dana saksi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang disalurkan oleh DPP PAN menimbulkan polemik di tingkat DPW dan DPD PAN di 12 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah.
Para pengurus mengaku tidak mengetahui jumlah pasti dana tersebut, sehingga muncul dugaan adanya penyalahgunaan dana saksi yang dapat berdampak pada perolehan kursi legislatif di daerah.
Lebih lanjut, Suprapto mengungkapkan bahwa DPW PAN Sulteng tidak membentuk tim Pilkada secara resmi dalam bentuk surat keputusan untuk Pemilihan Gubernur dan Bupati. Proses penjaringan calon kepala daerah pun dinilai tidak transparan dan kurang koordinasi dengan DPD PAN setempat.
Sehingga beberapa penetapan calon bupati, seperti di Kabupaten Poso, Buol, dan Tojo Una-Una, dilakukan tanpa melibatkan DPD terkait.
Kritik lainnya adalah mengenai kendaraan operasional yang disediakan oleh kandidat calon gubernur.
Menurut Suprapto, kendaraan tersebut hanya digunakan oleh Sekretaris DPW PAN Sulteng dan tidak melibatkan pengurus lain untuk kegiatan kampanye.
Pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar pada Jumat, 8 November 2024, juga dinilai mendadak dan kurang terarah karena agenda yang dibahas tidak mencakup program kerja yang jelas.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPW PAN Sulteng Rusli Dg Palabi belum memberikan tanggapan terkait mosi tidak percaya ini.