iklan

Kawasan Huntap Pombewe Jadi Primadona Warga Berswafoto

HUNTAP POMBEWE
FOTO : Sejumlah warga Sigi nampak berswafoto bersama keluarga, suami, istri, dan anak-anak mengabadikan kawasan Huntap Pombewe.
pasang-iklan-anda-disini

SIGI, FOKUS RAKYAT – Permukiman kawasan Huntap Pombewe kini menjadi primadona baru saat ini.

Kawasan Hunian Tetap bagi warga penyintas bencana gempa dan Likuifaksi (Tanah Tenggelam,red) bak disulap menjadi kota masa depan pascabencana 2018 lalu.

PASANG IKLAN

Peran pemerintah dinilai sangat besar melakukan pembangunan permukiman kawasan Huntap Pombewe, di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tersebut.

Bahkan pemerintah pusat melalui kementerian PUPR tidak tanggung-tanggung menggelontorkan uang demi kebutuhan warga penyintas bencana.

Melalui satuan kerja BPPW Sulteng, pembangunan infrastruktur permukiman kawasan Huntap Pombewe, dengan nilai kontrak Rp195,7 Milyar, kini bisa dirasakan warga penyintas bencana.

PT. Brantas Abipraya (Persero), selaku kontraktor pelaksana dinilai punya andil besar melakukan perubahan pembangunan di bumi tadulako Sulteng ini.

Berdasarkan pantauan Redaksi FOKUS RAKYAT, puluhan warga tengah asik nongkrong menikmati keindahan infrastruktur permukiman kawasan Huntap Pombewe itu.

Sambil ngebuburit menunggu waktu berbuka puasa. Sejumlah warga Sigi nampak berswafoto bersama keluarga, suami, istri, dan anak-anak mengabadikan kawasan Huntap Pombewe.

Selain itu perekonomian warga penyintas bencana Huntap Pombewe pun dinilai mulai meningkat.

Ditandai dengan beragam jajanan di sepanjang bahu jalan dari somai goreng, tahu isi, pentolan telur, penjual buah, penjual sayuran, nampak menghiasi keindahan kawasan Huntap Pombewe tersebut.

Menanggapi hal ini, Ir. Subaedi ST, selaku PPK kegiatan mengucapkan syukur atas pencapaian pembangunan Huntap Pombewe bagi warga penyintas bencana.

“Intinya pembangunan infrastruktur permukiman kawasan Huntap Pombewe sudah rampung. Karena memasuki masa pemeliharaan, ya kita benahi yang rusak sedikit demi sedikit,”ungkapnya ditemui Redaksi FOKUS RAKYAT, belum lama ini.

Senada dengan hal ini, Kukuh bersama Harun, mewakili PT. Brantas Abipraya (Persero) menyampaikan pihaknya sebagai penyedia jasa akan bertanggung jawab dan pantang menyerah sebelum meninggalkan lokasi proyek Huntap Pombewe.

“Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar bang (Wartawan,red), mohon doanya ya, masa pemeliharaan infrastruktur Huntap Pombewe bisa diselesaikan dengan baik,”ungkap Kukuh diamini oleh Harun selaku kepala project dari PT. Brantas Abipraya.(*/ATR)

bainaa selatan iklan kepala
Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!