Pasangkayu — Pemerintah daerah kabupaten Pasangkayu menggelar kegiatan karnaval budaya, dalam rangka peringatan hari jadi Pasangkayu ke- 20 tahun.
Iven karnaval budaya di hari jadi Pasangkayu ke-20 kali ini, bertujuan daerah ini lahir untuk selalu dikenang.
Demikian halnya kabupaten Pasangkayu yang lahir berdasarkan undang – undang No. 07/2003, tentang pembentukan kabupaten Mamuju Utara (saat itu) di provinsi Sulawesi Selatan.
Baca juga : Perusahaan Galian C Diminta Bertanggung Jawab
Saat itu, Pasangkayu merupakan kecamatan terjauh dari Ibu kota provinsi di Makassar, serta Mamuju sebagai Ibu kota Kabupatennya.
Baca juga : Personil Ditpolairud Evakuasi Korban Lakalantas
Akhirnya, tepat tanggal 9 Maret 2023, Panitia Pelaksana Hari Jadi adalah Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Suwardi S. Pd, memasukkan karnaval pada acara ini untuk mengenang perjuangan Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP).
Baca juga : Polda Sulteng Diapresiasi KPK Tangani Perkara Korupsi
Sedangkan gerakan perjuangan itu, disiasati oleh kepala desa Sarudu, H. Yaumil Ambo Djiwa, kini menjabat bupati Pasangkayu.
Sedangkan pergerakan perjuangan itu diketuai Dr. H. Agus Ambo Djiwa, mantan bupati Pasangkayu dua Periode, dan sekretaris komite, adalah Rahmat K. Turusi, kini juga menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) Pasangkayu.
Baca juga : KPK Tahan Mantan Bupati Sidoarjo
Sementara penggerak dari mahasiswa di Palu adalah Alm. H. Kusmayadi Halim.
Adapun rute karnaval ini, star dari lapangan merdeka.
Baca juga ; Sidang Korupsi, Bupati Biayai Seorang Perempuan Muda
Kemudian finish, di halaman belakang kantor bupati, dan peserta karnaval diterima langsung oleh bupati H. Yaumil Ambo Djiwa S.H.
Karnaval budaya ini menampilkan 14 etnis yang ada di kabupaten Pasangkayu.
(**/Adding Marulu)