PORTAL BERITA
LEBIH SANTUN MENGUNGKAP FAKTA

Akses Tiga Desa di Buol Lumpuh Akibat Jembatan Bengkudu Ambruk Dihantam Banjir

JEMBATAN
Masyarakat berharap agar perbaikan jembatan segera dilakukan, mengingat akses ini merupakan urat nadi perekonomian dan mobilitas warga di wilayah Bukal dan sekitarnya. FOTO : DOK. POLRES BUOL.
LBH

BUOL — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 13.00 WITA, menyebabkan jembatan di Desa Bengkudu, Kecamatan Bukal, ambruk diterjang derasnya arus sungai. Akibatnya, akses vital penghubung antara Desa Bengkudu, Desa Kodolagon, dan Desa Butukan terputus total.

Badan jalan di kedua sisi jembatan mengalami kerusakan parah, sehingga jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), maupun kendaraan berat (R6). Kondisi ini membuat warga di tiga desa tersebut terisolasi sementara waktu.

kajati palu

Kapolsek Bokat, IPTU Meydi Taroreh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA : Resmob Tadulako Tangkap Residivis Curanmor yang Beraksi di Sembilan Lokasi Kota Palu

“Personel Polsek Bokat meninjau lokasi sekitar pukul 13.30 WITA dan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bengkudu untuk melakukan langkah penanganan awal,” ujar IPTU Meydi dalam laporannya kepada Kapolres Buol dan Kasat Intelkam Polres Buol.

Hingga kini, jembatan tersebut belum dapat diperbaiki, dan akses masyarakat masih terputus.

Warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh untuk dapat beraktivitas antar desa, termasuk menuju pusat kecamatan dan pasar terdekat.

Meski bencana alam ini sempat mengganggu aktivitas warga, Kapolsek Bokat memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan terkendali.

BACA JUGA : PT. PP Diduga Gunakan Material Ilegal Pada Proyek Irigasi dan Bendung Mepanga, Sunarto Selaku Penanggung Jawab Bungkam Saat Dikonfirmasi

“Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah perbaikan jembatan,” jelasnya.

Kerusakan jembatan Bengkudu menjadi peringatan penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur penunjang di wilayah rawan banjir.

Selain sebagai jalur penghubung antar desa, jembatan ini juga berfungsi vital bagi akses logistik, pendidikan, dan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar.

Masyarakat berharap agar perbaikan jembatan segera dilakukan, mengingat akses ini merupakan urat nadi perekonomian dan mobilitas warga di wilayah Bukal dan sekitarnya.


kajagung tani
kajati cikasda pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kantor
error: Content is protected !!