PASANGKAYU, FOKUSRAKYAT.NET – Proyek pembangunan jembatan Wulai, di kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu, Sulawesi Barat, diragukan pekerjaanya selesai tepat waktu.
Pasalnya, pekerjaan proyek jembatan Wulai dengan nama paket penggantian jembatan Trans Sulawesi – Ujung Baru – Wulai, itu dikabarkan waktu pelaksanaan berakhir pada 30 Desember 2022 mendatang.
Kapolda Sulteng Sidak Polresta Palu, Pastikan Pelayanan Sesuai SOP dan tidak Ada Pungli
Meninggalkan sisa waktu normal sebulan lagi untuk merampungkan proyek jembatan Wulai itu.
Sedangkan progress pekerjaan di lapangan diprediksi progress belum mencapai 50 persen.
Sejumlah wartawan bersama LSM berkesempatan memantau proses pekerjaan di lapangan, tepatnya di Desa Wulai.
Proyek jembatan Wulai ini dibangun menggunakan APBD 2022 dengan waktu pelaksanaan 285 hari dimulai dari 21 Maret – 30 Desember 2022.
Proyek ini melekat pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasangkayu.
Saat di lapangan, sejumlah wartawan bersama LSM mengamati sejumlah item pekerjaan. Untuk pemasangan tiang pancang nampak telah rampung.
KTT G20 Berjalan Lancar, Polri Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat, Wisatawan hingga Pecalang
Kini para pekerja fokus menyelesaikan item pekerjaan talud jembatan sebagai dinding penahan tanah.
Namun oprit jembatan sebagai segmen penghubung jalan poros dengan jembatan, nampak pekerjaanya belum dimulai.
Regu Kesiapsiagaan BPBD Selayar Eksekusi Pohon Jambu Mente di Ruas Jalan Bonto
Begitu pun dengan rangka baja jembatan, nampak belum ada di sekitar lokasi pekerjaan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pasangkayu, I Nyoman ST MPWP, saat dimintai tanggapan terkait progress pekerjaan jembatan Wulai tersebut.
Nyoman membenarkan bahwa waktu pelaksanaan berakhir pada 30 Desember 2022 mendatang.
“Sia bang,” demikian pesan WhatsApp Kabid Bina Marga, Nyoman, kepada redaksi media ini, terkait proyek pembangunan jembatan Wulai itu.
Dia menjelaskan, jembatan wulai itu pakai rangka baja, sementara proses pengiriman rangka baja dan crane untuk proses exresenya mudah-mudahan cuaca mendukung.
“Kita lihat proses pelaksanaanya sampai akhir kontrak,” pungkasnya saat dimintai tanggapan progres pekerjaan konstruksi penggantian jembatan trans Sulawesi – ujungnbaru – Wulai dengan nilai kontrak Rp14 Milyar itu. (**/ Tim Redaksi)