Pasangkayu – Pameran pembangunan exco dalam rangka Hari Jadi kabupaten Pasangkayu ke-20 tahun dimulai, dan resmi dibuka bupati H. Yaumil Ambo Djiwa S.H, Senin malam (6/3).
Iven diadakan pameran pembangunan exco bertujuan menggali dan memperkenalkan, sekaligus promosikan berbagai potensi daerah Pasangkayu.
Baik dalam bidang Pariwisata, Seni Budaya, Industri Kreatif, serta Pameran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca juga : Ruas Petanasugi – Kotanagaya Alami Kerusakan dan Diputus Kontrak
Pameran pembangunan exco ini pun seluruh elemen dapat merasakan manfaatnya.
Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa S.H, dan didampingi wakil bupati Pasangkayu, Hj. Erni Agus menghadiri langsung iven ini.
Sejumlah pejabat dilingkup Pemda kabupaten Pasangkayu juga turut menyaksikan pameran pembangunan exco tersebut.
Baca juga : Pekerjaan Saluran Drainase Diduga Belum Rampung
Dalam sambutanya, bupati H. Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan kegiatan ini tentu tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat.
Dia mengatakan, karena alasan covid-19, sehingga baru kali ini kembali diselenggarakan pameran dalam rangka memperingati HUT Pasangkayu ke-20 tahun.
Kata dia, perlu diketahui ditetapkan hari jadi sebagai dasar peringatan untuk mengenang dan upaya Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP).
Baca juga : Studi Wisata Murid TK ke Mako Polsek
“Itu tujuanya, untuk mengetahui hitoris, sosiologis masyarakat Pasangkayu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, hari jadi Pasangkayu ditetapkan dalam UU no. 7 tahun 2003, sudah berusia dewasa.
Dia menjelaskan, dimulai dari tahun 2000 digagas di Sarudu, jadi masa perjuangan selama 2 tahun dan 9 bulan.
“Para masyarakat dengan lika-liku perjuangan, tapi tidak pernah dibantu oleh masyarakat lain,” ungkapnya lagi.
Menurutnya, saat itu juga dideklarasikan, dari anak mahasiswa saat itu berada di Palu. Dimana Pasangkayu saat itu hanya satu kecamatan mewakili 50 desa. Tragedi perampokan dimana-dimana, personil Polsek terbatas, dan yang latar belakangi bentuk kabupaten karena ketertinggalan dari daerah Sulawesi Selatan, dari jalan batu, jalan setapak, gelap gulita, tapi sudah bisa dirasakan manfatanya sekarang.
“Tujuan dari hari jadi merupakan momentum, sejarah bagi masyarakat Pasangkayu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan demi tujuan bersama,” terangnya.
“Saya selaku bupati Pasangkayu mengucapkan selamat hari jadi ke-20 tahun, semoga dapat rahmat dan ridho, bisa bangkit bersatu bersaudara dalam keberagamanan,” pungkasnya.
(**/Adding Marullu)