iklan

Ruas Jalan Provinsi Bilo – Tambun Batas Kota Tolitoli Dikabarkan Alami Kerusakan  

KETERANGAN : Ruas jalan provinsi Sulteng ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, dikabarkan hasil pekerjaan konstruksi mengalami kerusakan.
pasang-iklan-anda-disini

TOLITOLI, FOKUSRAKYAT.NET – Ruas jalan provinsi Sulteng menghubungkan ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, dikabarkan sejumlah spot titik hasil pekerjaan konstruksi mengalami kerusakan.

Kerusakan pada ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli ini, dikabarkan tidak main-main, karena kondisi aspal jalan sebagian titik menganga dan terbelah serta mengalami keretakan memanjang.

PASANG IKLAN

Namun hingga saat ini, sejumlah kerusakan itu diduga belum dilakukan penanganan pihak Pemerintah Provinsi Sulteng, melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng.

Kapolres Tolitoli Bantah Tindakan Kriminalisasi Wartawan, Ridwan Raja Dewa : Tudingan Tak Mendasar

Berdasarkan pengataman sejumlah wartawan, di lokasi baru –baru ini, kondisi ruas jalan Bilo – Tambun ini, tepatnya Desa Labuan Lobo, Kecamatan Ogodeide, Tolitoli, kondisi aspal jalan tersebut mengalami retak memanjang sehingga membahayakan para pengendara.

JALAN BILO - TAMBUN
KETERANGAN : Ruas jalan provinsi Sulteng ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, dikabarkan hasil pekerjaan konstruksi mengalami kerusakan.

Selain retak itu, pas di tengah badan jalan juga kondisi menganga dan terbelah aspalnya. Tampak kondisi badan jalan memprihatinkan itu menuai kritikan serta keluhan pengendara dan warga masyarakat setempat.

Olehnya, tim redaksi media ini meminta penjelasan terkait mutu pekerjaan item pengaspalan jalan tersebut, apakah metode pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis, mohon konfirmasinya?

CV Mentari Jaya Tak Pernah Lakukan Kerja Sama dengan Akay Jaya dan 7 Dinas dalam Pengadaan Motor Pada 2021

Di dalam ruas jalan Bilo – Tambun ini, tepatnya Desa Bilo, Kecamatan Ogodeide, Tolitoli, juga ditemukan beton bahu jalan ambruk diduga akibat rabat beton sangat tipis, sehingga dengan mudah terkelupas dari bahu jalan. Diduga ketebalan betonisasi bahu jalan itu tidak cukup 5 centimeter.

Mohon konfirmasinya pak kabid, terkait kondisi beton bahu jalan yang amblas dan ambruk yang diduga sangat tipis tidak sesuai dengan spesifikasi teknis?

Selanjutnya kondisi ruas jalan Bilo – Tambun ini di Desa Pulias, Kecamatan Ogodeide, Tolitoli, juga ditemukan kondisi ruas jalan memprihatinkan karena berlubang – lubang besar dan hampir sepanjang jalan di sana itu jalan berlubang.

BILO - TAMBUN
KETERANGAN : Ruas jalan provinsi Sulteng ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, dikabarkan hasil pekerjaan konstruksi mengalami kerusakan.

Mutu Aspal Jalan Nasional Diragukan Kualitasnya?

Kemudian, kondisi bahu jalan dan sebagian bajan jalan nampak amblas akibat longsor belum ditangani hingga saat ini. Begitu juga dengan struktur penguatan tebing atau dinding penahan tanah (TALUD), juga nampak rusak – rusak dan terbongkar hingga saat ini juga belum dibenahi, ditunggu penjelasanya pak kabid?

Kemudian kondisi ruas jalan Bilo – Tambun juga di Desa Sibaluton, juga ditumbuhi rerumputan dari bahu jalan hingga ke badan jalan, sehingga diduga kuat ruas jalan ini tidak dilakukan pemeliharaan. Mohon penjelasanya?

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ir. Asbudianto, ST. MSi, selaku Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, Rabu, 28 Desember 2022.

BILO - TAMBUN
KETERANGAN : Ruas jalan provinsi Sulteng ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, dikabarkan hasil pekerjaan konstruksi mengalami kerusakan.

Terkait penanganan ruas jalan Bilo – Tambun, Batas Kota Tolitoli, yang belum lama selesai pekerjaan dengan nilai kontrak 26 milyar rupiah.

Dia mengatakan, kerusakan badan jalan yang dimaksud bukan bagian dari pekerjaan baru-baru ini dengan nilai kontrak 26 milyar rupiah itu.

“Kerusakan yang terjadi itu pekerjaan lama, tapi tetap akan kami tangani tahun depan 2023,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 29 Desember 2022.

Dia menjelaskan, kerusakan jalan pada ruas jalan Bilo – Tambun itu terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi, sejak awal tahun 2022 ini.

Kata dia, sehingga pada ruas jalan tersebut banyak mengalami tanah longsor dan badan jalan amblas yang menyebabkan beberapa aspal terlihat retak memanjang itu, akibat tanah bergeser dan sliding.

Menurutnya, demikian pula halnya sebagian pekerjaan struktur terlihat retak dan ambrol, bahkam ada jembatan dan cros drain yang rusak dan perlu mendapat anggaran untuk perbaikan.

“Semoga tahun depan bisa segera ditangani,” pungkasnya.

(**/Firmansyah)

bainaa selatan iklan kepala
Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!