PALU — Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia, menggelar rapat awal tahun, Sabtu (21/1), yang digelar pada kantor Koperasi RMP Inonesia, jalan Teluk Tomini No.59 Kota Palu.
Rapat awal tahun itu dihadiri oleh perwakilan 13 kabupaten struktur RMP dan jajaran pengurus pusat.
Ketua Dewan Pembina, Ronny Tanusaputra, yang juga Tenaga Ahli (TA) Investasi Gubernur Sulawesi Tengah, pada kata sambutannya, menyebutkan, RMP Indonesia untuk tahun 2023 memfokuskan diri pada program Pemerdayaan dan Kemanusiaan yang dapat dirasakan langsung oleh anggota dan masyarakat pada umumnya.
“Progam RMP Indonesia tahun 2023 terdiri dari bantuan bagi UMKM, beasiswa bagi yang tidak mampu, pengobatan gratis. Itu dikhususkan bagi pemegang kartu RMP, saya harap semua pengurus berupaya keras tahun ini untuk melipat gandakan jumlah anggota agar merasakan manfaat program organisasi,” ujarnya.
Mahfud Masuara, ketua Umum RMP Indonesia, menyebutkan rapat kali ini untuk mentekhniskan program-program prioritas 2023 agar dipahami oleh struktur paling bawah dan berjalan efektif.
Prestasi Gemilang Cabor Tinju Bangkep Raih 3 Medali, Pelatih : Saya Selalu Menanamkan Mental Juara
“Fokus tahun 2023 yakni penambahan anggota RMP Indonesia sejumlah 20.000 orang di 13 kabupaten yang memiliki struktur RMP Indonesia, caranya ya menggunakan program sosial, misalkan program bantuan alat usah UMKM, mereka yang menerima program itu harus segera didaftarkan jadi anggota melalui pendaftaran online, baru kemudian program itu diberikan, begitulah alur program sosial yang jadi andalan kita tahun ini,” Kata Mahfud.
Untuk diketahui, RMP Indonesia adalah organisasi masyarakat yang awalnya terbentuk sebagai relawan pemenangan pasangan calon Gubernur Rusdy-Ma’mun 2020 lalu.
Ditlantas Polda Sulteng Berlakukan Kembali Tilang Manual, Ini Alasannya
Kasus Bank Sulteng Diduga Rugikan Uang Negara Rp7 Miliar, Kajati Sulteng Sebut Ini Nama 4 Tersangka
Saat ini telah bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan dan eksis pada pemerdayaan.
(**/Erlangga)
