iklan

Proyek Drainase Diduga Dinding Luar Belum Ditimbun, Kadis Perumahan Donggala : Tak Ada Dalam RAB

proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. (FOTO : FIRMANSYAH)
pasang-iklan-anda-disini

DONGGALA (FOKUSRAKYAT.NET) — Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022, diduga dinding bagian luar belum dilakukan penimbunan material.

Dampaknya dari dinding bagian luar proyek drainase itu adalah air tergenang di luar saluran dikarenakan bekas galian tidak kembali ditutup.

PASANG IKLAN
proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. (FOTO : FIRMANSYAH)

Proyek Drainase jalan yang bertujuan membuang atau mengalirkan air hujan ke pembuangan diduga tidak berfungsi total karena sebagian air tergenang di luar saluran akibat belum ditimbun tersebut.

Penyidik Bareskrim Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

Pekerjaan konstruksi dengan nama paket pembangunan saluran drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru Kecamatan Balaesang ini, melekat di Satuan Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Donggala.

proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. (FOTO : FIRMANSYAH)

Sementara warga masyarakat setempat pun membenarkan genangan air di luar saluran proyek drainase itu dikarenakan dinding bagian luar bangunan bekas galian belum ditimbun.

Humas Polda VS PWI Sulteng Berakhir Imbang, Laga Futsal Menyambut HUT Humas Polri

Menurut keterangan warga kepada media ini, dari titik nol proyek drainase ini hingga pangkal ujung diakui dinding bagian luar saluran drainase tidak ditimbun material.

Warga lain menyebutkan, dinding luar pada pekerjaan drainase itu diminta pekerjaan harus dirapikan karena batu pondasi cukup tajam dekat dengan bahu jalan.

proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. ( FOTO : FIRMANSYAH)

“Material batu pondasi digunakan dalam pekerjaan saluran drainase ini sebagian ujung tajam. Sehingga dianggap membahayakan pengendara jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan apalagi dinding luar tidak ditimbun,”ungkapnya kepada media ini.

SMSI Sulteng Berbagi Lagi di Jumat Berkah, Kali Ini Dua Masjid di Palu

Selain itu, menurutnya, dinding luar yang tidak dirapikan pasti berongga sehingga dianggap akan cepat mengalami kerusakan. Sedangkan titik saluran drainase kini mengalami keretakan diminta juga untuk dilakukan perbaikan.

proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. (FOTO : FIRMANSYAH)

Dikonfirmasi terkait proyek drainase ini, Ir. Hj. Happy Sri Handayani Noor. MTP, selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Donggala, dengan beberapa item pertanyaan diantaranya :

  1. Olehnya Ibu Kadis kami meminta penjelasan untuk perimbangan berita apakah di dalam RAB proyek drainase ini dicantumkan biaya penimbunan dinding bagian luar saluran drainase mohon konfirmasinya?

Karena diduga dari titik 0 pekerjaan saluran drainase ini hingga pangkal ujungnya diduga dinding luar saluran drainase tidak ditimbun material dan redaksi kami melampirkan dokumentasi gambar dan videonya.

  1. Apakah item dinding bagian luar saluran drainase di dalam gambar kerja metode kerjanya tidak diplaster mohon konfirmasinya kembali Ibu Kadis?

Terkait pekerjaan ini, material batu pondasi yang digunakan dalam pekerjaan saluran drainase ini bagian ujung sebagian tajam. Sehingga dianggap membahayakan pengendara jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan apalagi dinding luar tidak ditimbun. Kemudian dinding bagian luar karena berongga sehingga dianggap akan cepat mengalami kerusakan.

  1. Sejumlah titik saluran drainase kini mengalami keretakan mohon informasinya apakah pekerjaan ini masih dalam masa pemelihaan?

Kadis Perumahan Donggala, Hj. Happy, memberikan jawaban melalui pesan WhatsApp, bahwa pekerjaan memang masih dalam masa pemeliharaan, dan sementara perintahkan PPTK periksa jika ada yang ingin diperbaiki.

proyek drainase
Proyek Drainase di lingkungan permukiman Desa Kampung Baru, Kecamatan Balaesang, Donggala, yang dibangun menggunakan APBD 2022. (FOTO : FIRMANSYAH)

“Jadi saya sementara perintahkan PPTK periksa , kalo ada yang diperbaki, ya kita perintahkan untuk diperbaiki, dan terima kasih koreksinya,”ungkapnya kepada redaksi media ini.

Ketika disinggung dengan item pertanyaan apakah dinding luar saluran menggunakan timbunan material, dan apakah dinding luar saluran tidak menggunakan metode kerja plasteran untuk merapikan bangunan?

Menanggapi hal ini, Ir. Hj. Happy Sri Handayani Noor. MTP, selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Donggala, didampingi PPTK, dan Tim Perencanaan, memberikan jawaban terkait sejumlah pertanyaan terkait proyek drainase tersebut, di ruang kerjanya di Donggala, Rabu kemarin, 12 Oktober 2022.

Kadis Perumahan Donggala, Hj. Happy, melalui PPTK dan Tim Perencanaan, memberikan jawaban bahwa item penimbunan pada dinding bagian luar saluran drainase diakuinya tidak ada di dalam RAB.

“Biaya penimbunan untuk dinding luar saluran drainase memang tidak ada,”ungkap PPTK dan Tim Perencanaan itu.

Dia mengatakan, begitu pun dengan metode kerja dinding bagian luar saluran drainase tidak diplaster karena hanya dinding bagian dalam saluran saja harus dirapikan.

“Tidak ada plasteran dinding luar saluran,”ungkapnya lagi.

PPTK dan Tim Perencanaan menjelaskan, bahwa genangan air yang dimaksud media ini bukan bagian dari pada saluran drainase karena air itu di luar saluran drainase.

“Mungkin akibat air hujan yang tergenang di situ, tidak masalah, yang penting dalam saluran drainase lancar pembuangan airnya,”tegasnya.

Selain itu, dia menjelaskan, soal dinding luar saluran dari batu pondasi yang sebagian tajam itu disebutnya tidak akan membahayakan pengendara karena jaraknya cukup jauh sekitar 3 meter dari jalan.

“Secara teknis tidak masalah,”terangnya lagi.

Menurutnya, terkait kerusakan seperti retak rambut pada pekerjaan drainase diakuinya akan diperbaiki karena saat ini masih dalam masa pemeliharaan.

Diakhir diskusi bersama PPTK dan Tim Perencanaan, Kadis Perumahaan Donggala, Hj. Happy, merespon positif laporan seperti ini karena bagian dari pengawasan.

“Saya suka begini karena bagian dari pengawasan terhadap pembangunan daerah ini,”pungkasnya.

Kadis Perumahan Donggala menambahkan bahwa di lokasi pekerjaan itu bukan bekas galian karena kondisinya memang seperti itu.

“Itu bukan bekas galian pak, memang kondisinya seperti itu, Yang bapak foto itu memang tanahnya seperti itu,”terangnya lagi.

Menurutnya, kemarin sudah dimintakan bantuan yang mengerjakan dalam hal ini penyedia jasa supaya menimbun, untuk menghindari genangan dan untuk merespon pendapat masyarakat, karena berbahaya bila terjadi kecelakaan terimakasih.(**)

Laporan Khusus : Firmansyah

bainaa selatan iklan kepala
Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!