Proyek Dana LOAN JICA PT. Marinda Utamakarya Subur, Warga Palu : Kami Bersyukur Dengan Bantuan Pemerintah

proyek
FOTO : Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Tengah, sumber anggaran dari Dana LOAN JICA dengan Nilai Rp. 72.415.806.000.00, progress pekerjaannya oleh pelaksana kontraktor patut diapresiasi sesuai fakta di lapangan.(DOK)

Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Tengah, sumber anggaran dari Dana LOAN JICA dengan Nilai Rp. 72.415.806.000.00, progress pekerjaannya oleh pelaksana kontraktor patut diapresiasi sesuai fakta di lapangan.

Bahkan, masyarakat di Palu, notabene korban bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi (tanah bergoyang) 2018 silam, kini mulai tersenyum dan bahagia kembali, karena pemukimanya diporak-porandakan bencana dahsyat itu, kini bak disulap dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

“Jalan yang rusak sudah diperbaiki, terus kami juga dibangunkan jembatan, begitupun dengan saluran drainase. Pokoknya kami begitu bersyukur dengan bantuan pemerintah ini bagi kami warga korban bencana di Kota Palu, Sulawesi Tengah,”ungkap Kahar, salah seorang warga Palu, yang juga korban bencana tsunami 2018 lalu itu, kepada media ini, Senin, 1 November 2021.

Baca juga : Curi Perahu Katinting di Bambaira Dibawa Kabur ke Donggala, Pelaku Inisial H Ditangkap Polisi

Warga Palu lainya, yang tinggal di Kelurahan Duyu, Rahman, mengatakan ada saluran yang dikerjakan Perusahaan asal Samarinda Kota, Kalimantar Timur ini, adalah  sebagai penyedia jasa ( Kontraktor Pelaksana) pada proyek Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo – Talise, pekerjaannya sangat baik.

proyek 1

“Cepat juga mereka (Kontraktor) kerjanya pak (wartawan,red), itu pembangunan jembatanya saya perhatikan tidak lama lagi selesai, hebat ini kontraktornya,”komentar Rahman terkait proyek pembangunan jembatan di Huntap Tondo 2 dan Huntap Talise itu.

Dia mengatakan, pembangunan Saluran U-ditch di Kawasan Huntap Duyu, Kota Palu, yang melekat pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah lll, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan nama Perusahaan PT. Marinda Utamakarya Subur, juga diperhatikan hampir rampung.

Baca juga : Intelijen Kejati Sulteng Berhasil Tangkap Buron Korupsi di Palu, Kajati : Tim Mengintai Lokasi Terpidana Tinggal

“Bagus selaki kerjanya di Huntap Duyu, kami warga di Palu sangat senang,” terangnya.

Sementara itu, Zen, selaku General Superintendent tak lain dari pelaksana kontraktor, membenarkan pihaknya tak lama lagi merampungkan pembangunan saluran U-Dicth di kawasan Huntap Duyu.

proyek3

“Sudah mau rampung kok pak (Wartawan, sisa sedikit lagi pekerjaan kami,”jelasnya saat ditemui wartawan di kantor direksi PT. Marinda Utamakarya Subur, di Tondo, Palu.

Zen menjelaskan, Saluran di Huntap Duyu juga sementara ada pemasangan box calvert, dimana pekerjaannya menyesuaikan kembali dengan kondisi medan di Huntap Duyu.

Baca juga : Bripka Axel Bina Kelompok Ternak Babi Patut Diacungi Jempol, Begini Cerita Polisi di Sigi Ini

“Karena kami juga memperhitungkan debit air disana, maka saluran di desain kembali dari desain awalnya, supaya lebih pas dengan medan disana,” jelasnya lagi.

Dia menambahkan, untuk saluran kawasan di Huntap Duyu secara teknis diakuinya dicetak di tempat, yakni posisinya sebelah kiri dengan ketebalan lantai kerja 5 CM, kemudian 15 CM ketebalan di saluranya sendiri.

“Memang ada perubahan pola saluran karena harus konek ke kolam olah, maka lantai kerja paling bawah pakai beton itu FC-20, baik lantai maupun saluranya,”pungkasnya.(**/ATR)

Baca juga : Kasus Asusila Kapolsek Diputus Bersalah, Kapolda Minta Maaf

Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!