iklan

Pembangunan Kantor Damkar Kota Palu Dalam Masa Pemeliharaan

kantor damkar
Pembangunan Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Palu. (FOTO : FIRMANSYAH)
pasang-iklan-anda-disini

PALU (FOKUSRAKYAT.NET) – Proyek Pembangunan Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Palu, Sulawesi Tengah, dibangun menggunakan APBD 2021, masih dalam masa pemeliharaan.

Meski mengalami kerusakan, namun penyedia jasa bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu kompak akan segera memperbaiki sejumlah titik kerusakan tersebut.

Untuk diketahui, paket pekerjaan konstruksi Pembangunan Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Palu, melekat pada satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan nilai kontrak Rp4,5 Milyar menggunakan APBD 2021.

Tiga Pelaku Judi Online Diduga ASN, Digrebek Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sulteng

Berdasarkan pantauan tim redaksi media ini, baru-baru ini, sejumlah titik tembok diduga mengalami retak.

Sejumlah titik pintu toilet diduga belum terpasang baik dari sisi kanan dan kiri gedung, dan item dinding kalsiboard pun pekerjaanya diduga sebagian belum rampung.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ir. Singgih Budi Prasetyo M.Eng Sc, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, yang dimintai tanggapan terkait pekerjaan konstruksi Pembangunan Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Palu dengan nilai kontrak Rp4,5 Milyar ini.

Dinding Luar Proyek Drainase Desa Kampung Baru Faktanya Belum Ditimbun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi, Yusdarmin, mengatakan, keretakan vertikal yang terjadi itu akibat bagian tersebut terdapat deletasi kolom (deletasi adalah pembagian bangunan gedung yang dibuat terpisah yang mana pada bagian kolom terpisah sekitar 5 cm).

Kata dia, sehingga plesteran antara kolom tersebut sangat rentang terjadi keretakan dikarenakan plesteran hanya menempel pada bagian dua kolom yang terpisah.

Polres Tolitoli Bergerak Cepat Bersihkan Lokasi Dampak Banjir

“Kesimpulannya bahwa campuran material sekuat apapun akan tetap mengalami keretakan, hal ini sudah pernah diperbaiki dan kembali mengalami keretakan,”ungkapnya kepada media ini.

“Untuk penanganan selanjutnya akan dicarikan solusi agar tidak lagi terjadi keretakan seperti dengan menutup bagian deletasi dengan menggunakan gypsum,”ungkapnya lagi.

Dia menambahkan, untuk keretakan terhadap lantai (tegel) merupakan penurunan yang terjadi diakibatkan tanah dasar di daerah pembangunan memang sangat lembek.

“Upaya penanganan akan dievaluasi agar tidak lagi terjadi penurunan, jadi tidak ada hubungannya dengan struktur pondasi,”terangnya.

Sedangkan pintu toilet, kata dia, sudah terpasang semua dan memang bagian yang tidak ada di karenakan terjadi pencurian termasuk jaringan listrik di atas atap.

“Pihak penyedia akan mengganti pintu tersebut dengan catatan bahwa sudah dilakukan pengamanan dengan memperkerjakan security agar pihak penyedia tidak rugi 2 kali,”terangnya lagi.

Menurutnya, pada prinsipnya pekerjaan telah selesai 100 persen, akan tetapi pihak penyedia juga belum melakukan pencairan 100% dengan alasan bahwa penyedia akan menyelesaikan semua pekerjaan yang telah selesai dikerjakan. Tetapi masih ada yang perlu dibenahi (keretakan dan yang hilang), sehingga masa pemeliharaan yang akan berakhir sampai dengan tahun depan tidak banyak lagi perlu dibenahi.

Ketika disingung redaksi media ini, apakah proyek ini dikerjakan Multiyears (MYC) atau dikerjakan dengan kontrak tahun jamak, dan masa pemeliharaan berakhir selama 2 tahun, karena mengingat proyek ini dikerjakan menggunakan APBD 2021?

“Masa pemeliharaan 1 tahun terhitung tanggal 100%, pekerjaan diluncurkan ke tahun 2022 dengan denda keterlambatan dilakukan, 100%- nya sekitar bulan Maret 2022, jadi masa pemeliharaannya sampai bulan Maret 2023,”pungkasnya.

Senada dengan hal itu, pihak penyedia jasa dalam hal ini CV. Multi Karya Lestari, melalui perwakilanya, kepada redaksi media ini mengatakan akan segera memperbaiki sejumlah kerusakan tersebut.

“Kita akan perbaiki semua yang rusak, dan tinggal dibenahi sedikit le,”pungkasnya.(**/Tim)

iklan kepala
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!