SULAWESI BARAT (FOKUSRAKYAT.NET) – Pembangunan jalan rabat beton di Pelabuhan Pasangkayu, Sulawesi Barat, sebagian item pekerjaan dikabarkan rusak.
Pasalnya pembangunan jalan rabat beton akses ke Pelabuhan Tanjung Bakau Pasangkayu, menghubungkan Desa Ako – Pangiang, itu diduga mengalami retak-retak memanjang, dan hal ini juga dipertanyakan oleh warga masyarakat setempat. Selain itu kondisi jalan rabat beton juga menganga.
Untuk diketahui, paket pekerjaan konstruksi proyek peningkatan jalan ruas akses Pelabuhan Pasangkayu – Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), melalui satuan kerja pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Barat. Paket proyek ini menggunakan APBD 2021 dengan nilai kontrak Rp10 Milyar.
Dengan Kapal Sabuk Nusantara, Gubernur Misi Dagang dan Investasi Sulteng ke Kalimantan
Dari pengataman sejumlah wartawan di Pasangkayu, baru-baru ini, item pekerjaan pembangunan jalan rabat beton di Pelabuhan pasangkayu, notabene baru beberapa bulan selesai, atau belum cukup setahun, kini diduga sudah hancur.
Jalan rabat beton itu, diduga mengalami retak-retak memanjang, dan hal ini juga dipertanyakan oleh warga masyarakat setempat. Selain itu kondisi jalan rabat beton juga menganga.
“Karena belum setahun jalan sudah hancur seperti itu, bagaimana kalau sudah lama, maka rugi uang negara puluhan milyar, jika jalan hasilnya seperti itu,”ungkap salah seorang warga setempat kepada wartawan.
213 Siswa Diktuba Polri SPN Polda Sulteng Dilepas Untuk Melaksanakan Latja
Warga berharap agar kerusakan jalan rabat beton tersebut ditindaklanjuti dan diperbaiki agar tidak semakin rusak.
Dikonfirmasi, Ir.Muhammad Aksan, selaku Kepala Dinas PUPR Sulawesi Barat, dimintai tanggapan terkait kerusakan jalan rabat beton dengan mengajukan pertanyaan :
– Kondisi jalan rabat beton mengalami kerusakan, sehingga diragukan mutu kualitas pekerjaan, mohon konfirmasi penggunaan material, dan semen, apakah sudah sesuai Spesifikasi?
– Kerusakan itu diduga karena teknis pekerjaan yang kurang maksimal, atau bisa jadi kualitas ready mix atau cor betonnya jelek, mohon konfirmasinya?
– Apakah pembangunan jalan rabat beton masih dalam masa pemeliharaan, mohon penjelasanya?
– Apakah pembangunan jalan rabat beton di pelabuhan Pasangkayu sudah diserahterimakan 100 persen dari penyedia jasa (Kontraktor pelaksana) ke pengguna anggaran (Dinas PUPR), mohon penjelasnya?
Muhammad Aksan selaku Kadis PUPR Sulawesi Barat, kepada wartawan, mengatakan pada saat serah terima pekerjaan (PHO) sudah dilakukan uji mutu, kalau memang ada kerusakan maka masih tanggung jawab penyedia jasa untuk melakukan perbaikan.
“Karena masih dalam masa pemeliharaan,” ungkap Kadis PUPR Sulawesi Barat itu, kepada wartawan media ini, Selasa kemarin, 8 November 2022.
“Insya allah akan kami kirim tim untuk meninjau, terima kasih infonya,” ungkapnya lagi.
Gelar Pasukan dan Peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses
Kadis menjelaskan bahwa pembangunan jalan rabat beton di Pelabuhan Pasangkayu itu menggunakan mutu beton K-300.
Kata dia, kemudian pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kerusakan sebelum melakukan pemeriksaan.
“Mutu beton K-300, kami tidak bisa menyimpulkan penyebab kerusakan sebelum melakukan pemeriksaan di lapangan terima kasih,”pungkasnya. (**/ Tim Redaksi)