Palu, Fokusrakyat.net – Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMPN 5 Palu, dan SMPN 11 Palu, dipertanyakan mutu pekerjaanya.
Pasalnya, kedua proyek melekat di Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kota Palu, menggunakan anggaran tahun 2021 itu mengalami kerusakan.
Padahal kedua proyek ruang komputer itu baru seumur jagung.
Sehingga dipertanyakan hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dari pengguna jasa menjamin pengendalian mutu yang dilaksanakan penyedia dan pengawas pekerjaan.
Untuk diketahui, Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 5 Palu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Shihab Utama Karya, dengan nilai kontrak Rp421.492.000.00.
Sedangkan, Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 11 Palu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Zafirah, dengan nilai kontrak Rp421.492.000.00.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ambotuwo SPd, dikonfirmasi terkait kualitas hasil pekerjaan pembangunan ruang komputer SMP Negeri 5 Palu, dan SMP Negeri 11 Palu itu.
Kabid Ambotuwo dihubungi redaksi media ini melalui pesan WhatsApp, baru-baru ini, terkesan enggan menanggapi sarat masalah pada kedua proyek ruang komputer itu.
Kabid Pembinaan SMP itu memilih bungkam dan no comment.
Padahal, pesan WhatsApp redaksi media ini dibacanya dengan tanda centang dua garis biru.
Namun enggan diresponya, Kabid Pembinaan SMP ini diduga alergi disentil wartawan terkait sarat masalah pada kedua proyek melekat pada satuan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu itu.
Berikut item pertanyaan redaksi media ini enggan direspon Kabid Pembinaan SMP Kota Palu, Ada Apa?
1.Apakah Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer SMPN 5 Palu dan SMPN 11 Palu ini, selesai tahap PHO (Provisional Hand Over) serah terima pekerjaan 100 Persen dari penyedia jasa konstruksi kepada pengguna jasa dalam kondisi yang ditentukan dalam kontrak. Mohon penjelasanya?
2.Berkaitan dengan serah terima pekerjaan ini, erat kaitan dengan hasil pekerjaan di sekolah :
- Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer di SMPN 5 Palu
a. Untuk Ruang Komputer SMPN 5 Palu, kami mempertanyakan beberapa item hasil pekerjaan?
b. Tim redaksi kami mempertanyakan kualitas pekerjaan dinding bangunan. Kami temukan beberapa titik mengalami retak memanjang. Mohon konfirmasinya?
c. Tim redaksi kami mempertanyakan volume pekerjaan saluran drainase. Kami temukan saluran drainase tidak pakai batu kosong, dan diduga pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, dan diduga ada pengurangan volume pada saluran karena bagian bawah tidak diplester. Mohon konfirmasinya?
d. Tim redaksi kami pun mempertanyakan kualitas hasil pekerjaan saluran drainase bangunan ruang komputer. Karena kami temukan bagian atas saluran rusak. Sebagian saluran juga sudah retak. Mohon konfirmasinya?
e. Kami pun mempertanyakan hasil pekerjaan pemasangan plafon. Karena kami temui plafon disamping longgar pemasangnya. Mohon konfirmasinya?
- Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer di SMPN 11 Palu
3. Untuk Ruang Komputer SMPN 11 Palu, kami mempertanyakan beberapa item hasil pekerjaan?
a. Tim redaksi kami mempertanyakan kualitas pekerjaan dinding bangunan. Kami temukan beberapa titik mengalami retak memanjang. Mohon konfirmasinya?
b. Tim redaksi kami mempertanyakan volume pekerjaan saluran drainase. Kami temukan saluran drainase tidak pakai batu kosong, dan diduga pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, dan diduga ada pengurangan volume pada saluran karena bagian bawah tidak diplester. Mohon konfirmasinya?
c. Tim redaksi kami pun mempertanyakan kualitas hasil pekerjaan saluran drainase bangunan ruang komputer. Karena kami temukan bagian atas saluran rusak. Sebagian saluran juga sudah retak. Mohon konfirmasinya?
d. Tim redaksi kami mempertanyakan metode pemasangan daun jendela. Karena kami temui daun jendela dipasang terbalik, pengancing jendela berada diatas sementara ensel berada dibawah. Mohon konfirmasinya?
e. Kami pertanyakan kualitas hasil pemasangan plafon. Karena plafon saat ini sudah retak memanjang. Mohon dikofirmasi?
Hingga berita ini ditayangkan, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu belum memberikan penjelasan terkait hasil pekerjaan kedua proyek ruang komputer tersebut.(*/ATR)