Palu — Kegiatan Bukber yang diprakarsai oleh Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Buol (PPMIB), pada dasarnya adalah menjalin tali silaturahmi diantara Mahasiswa buol yang ada di Propinsi Sulawesi Tengah terkhusus Kota palu.
Acara yang berlansung di Aula mahasiswa Buol dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Dr. Moh. Rizal Masdul Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.
Yusrin A Ahmad SH,MH tim ahli gubernur sulteng.
Penceramah pertama ustadz Abdul Mufarik A. Marhum.Spd,i Mpd,i
Penceramah kedua Ustadz Samerdan Munggeli.S,Ag.Mpd,i
Ketua Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Buol dalam Sambutannya yang diwakili sekertaris PPMIB Yati menyampaikan kepada wartawan dalam acara buka bersama di asrama Buol Jalan Rajawali palu.
Kata dia, dasar terbentuknya pemuda pelajar Mahasiswa Indonesia Buol (PPMIB) ini adalah panggilan hati nurani untuk memajukan daerah itu sendiri, dengan melalu kegiatan buka bersama ini diharapkan terjalin tali silaturahim diantara para mahasiswa dan mahasiswi Buol yang ada di kota palu pada khususnya.
“Kami ingin pemerintah daerah bisa mengsuport segala bentuk aktifitas mahasiswa yang ada di kota Palu, dengan memberikan fasilitas terutama kondisi asrama yang ada bisa dapat di benahi,”ujar Yati.
Dia menambahkan, kondisi asrama Buol yang bisa dikatakan perlu segera mungkin harus ada sentuhan Pemerintah daerah Buol sehingga dengan adanya Bantuan tersebut Mahasiswa dan Mahasiswi Buol bisa lebih bersemangat dalam mengembangkan potensi sumber daya yang ada.
Disela-sela acara buka bersama ini, PJ.Bupati Buol juga bertatap muka langsung dengan mahasiswa, menyampaikan bahwa mengapresiasi setinggi tingginya terlaksananya kegiatan ini.
PPMIB adalah suatu wadah dimana dengan wadah ini yang terdiri dari Beberapa mahasiswa tidak hanya mahasiswa dari Universitas Tadulako yang ada di kota palu , ada juga Mahasiswa dari Universitas Islam muhammadiyah dan Universitas Islam Nusantara.
Selaku PJ Bupati kedepannya harus ada tidak hanya mahasiswa yang di dorong dalan peningkatan sumber daya nya tetapi harus ada Anak SMP unggulan.
Hal ini sudah ada dengan menghubungkan hal itu dengan Yayasan ” Atira Bone” yang dipunyai oleh Keluarga Kalla Ungkap PJ.Drs,Muchlis.yodolo M,si.
Alhamdulillah Buol mendapat jatah untuk tahun ini ada 11 anak unggulan dan sudah masuk tahap seleksi akhir dari 20 orang yang mendapat bimbingan tersebut akan seleksi lagi sehingga didapat 11 anak Buol untuk di didik menuntut pendidikan yang ada di Yayasan Atira Bone Scholl gratis sampai selesai.
Dari pengembangan pendidikan yang dilaksanakan anak-anak di yayasan Atira Scholl diharapkan mereka bisa dapat melanjutkan pendidikan di jenjang Universitas unggulan juga sampai selesai sehingga. Mereka bisa kembali nantinya membangun daerahnya Buol yang kita cintai ini.
Lanjutnya tidak ada orang lain yang bisa membangun daerah Buol selain kita sendiri tantangan kita ke depan bagaimana menciptakan pemikiran-pemikir yang unggul yang kemudian bisa dapat membangun Buol di kemudian hari.
Untuk selanjutnya terkait terkait perbaikan asrama Buol ini akan saya prioritas untuk segera dilakukan pembenahan dan mungkin secara tehnis Dinas PU yang akan menghitung secara bertahap dan saya akan perintahkan sesegera mungkin.
Terkait pembagunan Asrama yang baru kami juga sudah berkoordinasi terkait status lahan dan kemungkinan belum bisa dilaksanakan karena Pemda Buol dan Pemda Toli-toli Masi melakukan komunikasi secara inten terkait keberadaan Asrama Buol ini .
“Dengan adanya bantuan nanti tolong fasilitas yang ada di asrama ini di jaga dan dirawat karena asrama ini menjadi sarana dan prasarana dan mengembangkan potensi sumberdaya daya manusia untuk menjadikan Kabupaten Buol yang lebih Maju dan Mandiri,” tutur PJ bupati.
(Zul)