BANGKEP – Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep), AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.IK., kembali memperingatkan anggotanya.
Khususnya seorang oknum perwira di Polres Bangkep.
Yang diduga terlibat dalam penyebaran informasi hoax yang berpotensi mencemarkan nama baik pimpinan serta memecah belah stabilitas internal.
Cara Membuat Konten Marketing Viral yang Bikin Omzet Melejit
Kapolres menegaskan bahwa tindakan tersebut dianggap sebagai penyimpangan serius dari tugas dan kewenangan yang seharusnya dijalankan oleh seorang aparat.
Oknum perwira tersebut diduga menyebarkan informasi yang tidak akurat dan memoles fakta-fakta yang tidak sesuai kenyataan.
Excimer Obat Apa? Jangan Asal Minum!
Sehingga menyesatkan publik dan berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
AKBP Jimmy menganggap upaya tersebut bukan hanya sebagai tindakan tak bertanggung jawab, tetapi juga sebagai ancaman bagi integritas kepolisian.
Pemilu AS dan Inflasi Bikin Harga Bitcoin Tembus Level Baru!
“Hal-hal semacam ini bagaikan duri dalam daging, karena menyebarkan hoax akan selalu berujung pada tudingan yang salah terhadap pihak lain dan hanya menciptakan perpecahan,” tegas AKBP Jimmy. Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi hoax berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta merusak hubungan harmonis dengan lembaga pemerintahan dan masyarakat di Banggai Kepulauan.
Kapolres, yang berdarah Batak ini, menolak mengungkap identitas oknum tersebut, demi menjaga nama baik institusi Polri.
Namun, ia berjanji akan menindak tegas siapa pun anggotanya yang terbukti menyebarkan informasi hoax, yang dapat merusak keamanan dan hubungan kerja sama dengan masyarakat serta lembaga daerah, termasuk Forkopimda.
AKBP Jimmy menegaskan pentingnya sinergi yang telah lama terjalin antara Polres Bangkep, Pemda Bangkep, Pemda Balut, dan elemen masyarakat agar tetap harmonis.
“Kerja sama ini sangat penting agar pembangunan di Banggai Kepulauan berjalan baik dan Pilkada 2024 berlangsung dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
