PALU, FOKUS RAKYAT.NET — Sirkuit Panggona Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang terletak, di Bukit Jabal Nur, menjadi pusat perhatian pada Sabtu pagi, 16 Juli 2022. Iring-iringan motor legenda terlihat di sepanjang Jalan Moh.Hatta menuju sirkuit Panggona. Di atas motor yang melaju lambat, seluruh pengguna roda dua ini lengkap memakai helem, kaos tangan, dan atribut kelengkapan berkendara lainnya.
Ratusan penghobi motor legenda Yamaha RX King tersebut, dijadwalkan menghadiri jambore di Kota Palu. Jambore Regional Yamaha RX King Indonesia (YRKI) Korwil Sulawesi ke-2 dijadwalkan berlangsung pada 16 Juli. Jambore dimulakan pukul 10.00 pagi. Sementara puncak acara digelar malam hari.
Agenda jambore regional kali ini dimulakan dengan registrasi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan kontes motor, lomba motor lambat dan blayer. Juga dilaksanakan donor darah, perpanjangan SIM dan STNK, sosialisasi, dan beberapa kegiatan lainnya.
Ketua panitia Jambore Regional YRKI Korwil Sulawesi ke-2, Nurlin mengatakan, jambore kali ini diharapkan lebih mempererat hubungan silaturahmi sesama anggota YRKI. Terutama anggota YRKI yang berada di wilayah Sulawesi khususnya.
“Jambore seperti ini menjadi ajang tatap muka secara langsung. Supaya kami yang berhimpun di YRKI korwil Sulawesi lebih solid dan kompak ke depannya,”kata Nurlin.
Menurut Nurlin, dari 1.000 lebih anggota YRKI Korwil Sulawesi, sekitar 90 persen yang hadir di arena jambore kali ini. Sementara yang tidak hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Jambore kali ini tetap menerapkan prokes yang ketat. Terutama memakai masker, menjaga kebersihan dan memperhatikan imun tubuh. Agar pencegahan terhadap wabah covid – 19 tetap diperhatikan,”ujar Nurlin yang sekaligus Ketua King Sulawesi Tengah Indonesia (KSTI).
Hal senada disampaikan Ketua Korwil YRKI Sulawesi, Moh.Rifai. Dia bersyukur pelaksanaan jambore di Kota Palu, Sulawesi Tengah, tahun 2022 bisa digelar. Sebab, jambore sebelumnya yang dijadwalkan di Manado, Sulawesi Utara, terpending dilaksanakan.
“Karena sesuai schedule, setiap tahun kita laksanakan 2 kali jambore regional. Yang di Manado tertunda. Selain alasan wabah covid-19 masih mengintai, seluruh kordiv juga meminta ditunda dulu,”jelas Rifai.
Momentum jambore regional YRKI Korwil Sulawesi ke-2 ini, juga dimanfaatkan untuk mengenang jasa salah satu tokoh pendiri YRKI Korwil Sulawesi. Yakni almarhum Amuruddin Sumarante. Almarhum merupakan putra asli Palu yang begitu mencintai YRKI.
Semangat almarhum saat menggagas terbentuknya korwil YRKI Sulawesi, patut dikenang. Tanpa pamrih dan begitu menggebu. Jasa almarhum wajib dikenang selama organisasi motor legenda (YRKI) ini masih ada.
“Akan ada hening cipta dari kami untuk almarhum. Almarhum mendapat gelar dari korwil YRKI Sulawesi sebagai: to pompakasangu magau. Artinya, tokoh pemersatu para raja. Piagam gelar akan diserahkan ke pihak keluarga,”ujarnya.
Atas terlaksananya jambore regional YRKI korwil Sulawesi ke -2 di Palu, Rifai mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat. Terutama kepada tuan rumah Kordiv Sulawesi Tengah dan jajaran sponsorship, yang tanpa lelah mempersiapkan segala sesuatunya demi kegiatan ini bisa digelar.
Terima kasih tak terhingga kepada Polda Sulteng dan jajarannya yang sudah banyak membantuk pelaksanaan jambore. Mulai dari izin hingga pengawalan keamanan kepada seluruh peserta jambore yang tiba hingga pulang ke daerah asalnya.(**/ICAM)