Sigi — Partai NasDem Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa siang (28/3) menyambangi rumah duka orang tua anak yang hanyut di Desa Bobo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.
Kedatangan rombongan Partai NasDem untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberi bantuan duka kepada orang tua korban.
Rombongan Partai NasDem dipimpin ketuanya langsung yakni Ilyas Nawawi S.Sos.
“Kami ikut berduka. Merasa turut kehilangan serta mendoakan keluarga yang berduka agar tetap sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini,” kata Ilyas Nawawi dihadapan orang tua korban.
Sebelum berkunjung ke Kecamatan Palolo siang itu, Jumat pekan lalu (24/2023) rombongan Partai NasDem Sigi juga menyambangi rumah duka keluarga korban pembunuhan di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Sigi.
Jajaran partai tersebut memberi santunan duka kepada orang tua korban pembunuhan sadis yang viral ini.
Ketua Partai NasDem Sigi Ilyas Nawawi mengatakan, santunan duka dari NasDem merupakan wujud kepedulian partai kepada masyarakat Sigi.
Partai NasDem berupaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Ini komitmen kami. Selalu ada dan hadir untuk masyarakat,” ungkap Ilyas.
Ilyas berharap kejadian anak hanyut menjadi perhatian bersama. Semoga musibah ini tidak terjadi lagi.
Dibutuhkan peran pemerintah desa dan para orang tua, untuk selalu mawas diri menjaga dan mengingatkan anak-anaknya agar tidak beraktivitas di sungai deras.
“Semoga ini kejadian yang terakhir kali. Kita ketahui bersama di Kecamatan Palolo banyak terdapat sungai. Kiranya ini menjadi perhatian penting masyarakat Palolo,” imbau Ilyas.
Diketahui, korban anak hanyut terseret arus sungai berjumlah dua orang. Namanya Fahmi Ramadhan (13 tahun) dan Ziat Nuzul (10 tahun). Kejadiannya pada hari Sabtu pagi 25 Maret 2023.
Fahmi Ramadhan merupakan anak dari pasangan Amir dan Ima. Sedangkan Nuzul merupakan anak dari Irfan Kara dan Penci. Korban dan orang tuanya bertempat tinggal di Desa Bobo, Kecamatan Palolo.
Kedua korban yang duduk di bangku SD dinyatakan hilang sejak Sabtu lalu. Sebelum hilang, mereka berdua dikabarkan pergi mandi-mandi di Sungai Sopu yang berada di Dusun Kura-kura Desa Kapiroe, Kecamatan Palolo.
Dan pada Selasa pagi (28/3), satu dari dua korban anak hanyut sudah ditemukan. Korban Fahmi Ramadhan ditemukan sudah tak bernyawa di tepian Sungai Gumbasa di wilayah Desa Pakuli Utara. Jasadnya ditemukan warga yang sedang mencari ikan.
Sedangkan korban satunya lagi, Ziat Nuzul, kini jasadnya masih dalam proses pencarian.
Setelah ditemukan, hari itu juga jasad korban Fahmi Ramadhan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman di TPU Desa Bobo.
Firmansyah