Banua Media Adhyaksa (BMA) sebagai organisasi wartawan yang bermitra dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), berdialog serius sambil bercanda dengan Kajati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy SH. MH, di ruang kerjanya, Senin kemarin, 15 November 2021.
Rombongan perkumpulan wartawan terhimpun di Banua Media Adhyaksa (BMA) itu, disambut dengan hangat Jacob Hendrik Pattipeilohy selaku orang nomor satu di lingkup Kejati Sulteng.
Banua Media Adhyaksa yang dipelopori Ikbal Borman SH, akrab disapa Ibeng Manis itu, didampingi 13 wartawan sekaligus pemilik/owner media online yang disegani di Sulteng, terkesan cukup akrab berdialog sambil tertawa lepas dengan Kajati Sulteng, membahas sejumlah persoalan proyek yang mangkrak pasca bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi, melanda Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), tahun 2018 lalu.
“Kalian seragam ya, keren banget bajunya. Tetap semangat ya, bantu saya untuk menyelesaikan masalah di daerah ini,”puji Kajati Sulteng ke group BMA yang bertandang ke ruangan kerjanya.
Baca juga : Dua Orang Anak Dikabarkan Kritis Akibat Tenggelam, Kapolres Parimo : Orangtuanya Teriak Anakku, Tolong
Hendrik sapaan Kajati Sulteng, saat berdiskusi sedikit menceritakan saat ia memantau pembangunan gedung baru Kejati Sulteng, di jalan Samratulangi Palu.
“Perkembangan pekerjaan sudah baik memasuki tahap lantai 7 dan sebagian sudah finishing,”ungkapnya.
“Semoga tidak molor lagi pekerjaannya,”ungkapnya lagi.
Di tengah perbincangan hangat dengan wartawan, Kajati Sulteng juga ikut menyimak sejumlah pekerjaan pascabencana hingga saat ini belum rampung.
“Nanti kita bahas kembali masalahnya dimana, kendalanya apa, kontraktornya dari mana, sehingga pekerjaan mereka itu nggak selesai sampai sekarang,”tegasnya.
Diakhir perbincangan, Kajati Sulteng tak luput memberikan wejangan ke Banua Media Adhyaksa, agar menghindari sifat iri di perkumpulannya.
“Sifat iri itu artinya dia tidak mampu bersaing, dan biarkan saja sifat iri mereka menjadi motivasi bagi mereka sendiri,”jelasnya sambil tersenyum.
Usai berdialog, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Jacob Hendrik Pattipeilohy melaunching empat fitur layanan di Kejati Sulteng.
Kegiatan launching tersebut dilaksanakan di lobi kantor Kejati Sulteng, di Jalan Moh. Yamin Palu.
Adapun empat fitur layanan yang dilaunching yakni Media Banua Adyaksa (BMA), E-Library, Call Center dan Podcast.
Dalam kesempatan itu Kepala Kejati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy dalam sambutannya mengatakan bahwa ke empat fitur pelayanan tersebut nantinya akan menjadikan Kejati Sulteng lebih dekat dengan masyarakat dan media.
“Sebab semua program yang diluncurkan ini, tidak lain merupakan bentuk komitmen Kejati Sulteng untuk mempermudah akses layanan kepada masyarakat,” katanya.
Lanjut Hendrik mengatakan bahwa pembentukan BMA merupakan bentuk dukungan dan apresiasi kepada seluruh insan pers yang berada di Sulteng.
“Saya melihat teman-teman media merupakan bagian yang sangat penting dan strategis bagi Kejati untuk menyampaikan kinerja-kinerja kepada masyarakat,” ujarnya
Baca juga : Nelayan Asal Desa Dalaka Meninggal Usai Diterkam Buaya, Kapolres Palu : Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
Sementara untuk ketiga fitur e-library, Call center dan podcast merupakan bagian dari keinginan Kejati Sulteng untuk mendekatkan dan membuka diri dengan masyarakat.
Tentunya ke tiga fitur tersebut bisa diakses dengan mudah melalu h0andphone atau website resmi dan masyarakat tidak perlu datang ke kantor lagi.
“Seperti perpustakaan, konsultasi hukum, pengaduan, laporan dan untuk tanya jawab bersama masyarakat, semua sudah kita siapkan dalam website Kejati Sulteng,” ucapnya.
“Untuk itu dengan adanya tiga fitur tersebut dapat mempermudah akses masyarakat di Sulteng untuk mengadu dan memperoleh informasi hukum,” harapnya.(**/ATR)
