POSO,FOKUSRAKYAT.NET — Upaya untuk menangkal paham radikalisme, dan intoleran, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terus digaungkan oleh pemerintah saat ini.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan menggandeng sebuah Yayasan Wakaf Amanatul Ummah.
Yayasan Wakaf Amanatul Ummah itu, bergerak dan fokus pada dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Anwar Hafid Berkunjung ke Kecamatan Palasa
Salah satu pengurus Yayasan Wakaf Amanatul Ummah di bidang pendidikan, Ustad Amin Arsal, menyatakan sepenuhnya mendukung Kabupaten Poso menjadi wilayah yang bebas dari paham radikalisme dan intoleran.
“Sehingga terwujud kota Poso yang damai dan sejahtera seperti apa yang diperjuangkan selama ini oleh Ayah Kandungnya Yakni KH. Ustad Adnan Arsal.S.Ag,”ungkapnya kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.
Ustad Amin, begitu panggilan akrab oleh masyarakat setempat, mengakui jika Kota Poso terus kondusif dan bebas dari kegiatan radikalisme, maka secara otomatis akan menciptakan iklim usaha yang baik bagi pelaku usaha makro dan mikro, serta mampu merubah stigma negatif Kota Poso dimata rakyat Indonesia, menjadi kota yang cinta damai bebas dari paham radikal dan intoleran.
Eks Napiter Beralih Jadi Peternak Ayam, Bersedia Bantu Aparat Ciptakan Situasi Kondusif di Poso
“Poso ini sudah sangat aman mas, kemarin ribuan masyarakat poso menyaksikan korser Iwan Fals di Lapangan Alun-alun Sintuwu Maroso” ungkap Ustad Amin.
Saat ditemui dikediamannya pada hari minggu, 7 Agustus 2022, Ustad yang sangat bersahaja ini memperlihatkan dan memberikan buku karya Khoirul Anam yang berjudul Muhammad Adnan Arsal: Panglima Damai Poso.
“Buku ini memuat kisah perjuangan ayah saya ustad H. Adnan selaku dewan pembina Yayasan wakaf Amanatul Ummah dalam mengawal berbagai upaya damai untuk penyelesaian konflik SARA di Kabupaten Poso,” ungkapnya lagi.
Giliran Konsultan Pengawas Ditahan Setelah Ditetapkan Tersangka
Anak sulung dari pendiri Yayasan Wakaf Amanatul Ummah mengatakan bahwa sebagian dari simpatisan yang merupakan eks Kombatan Poso saat ini terus secara bertahap bekerja sama dengan pemerintah, menjadi mitra yang baik dalam hal membentengi kota Poso terhadap potensi ancaman gangguan Kamtibmas yang bisa kembali mengoyak sendi-sendi keberagaman hidup di Kabupaten Poso.
Mewakili pengurus Yayasan Wakaf Amanatul Ummah ustad Amin mengatakan akan selalu bekerja sama dan bersinergi dengan pihak pemerintah dalam menanggulangi penyebaran paham radikalisme dan intoleran di Kabupaten Poso.(**/Adiet Mulia)