PALU – Tanaman Pohon pada pembangunan Taman dan Landscape proyek pekerjaan konstruksi UIN (Universitas Islam Negeri) Datokarama Palu, dengan nama paket Reconstruction Of Islamic University Of Palu, diduga tidak sesuai Spesifikasi.
Pasalnya, sejumlah tanaman Pohon untuk menghiasi Taman pada proyek itu dikabarkan tidak hidup lagi alias Pohonya telah mati.
Dari pantauan media ini, tanaman Pohon pada pembangunan Taman proyek ini di sejumlah titik diduga tampak Pohon tidak hidup lagi.
Kondisi tanaman Pohon tidak hidup pada pembangunan Taman itu ditandai Pohon kering dan ranting tidak bercabang.
Bahkan, tanaman Pohon tampak tidak ditumbuhi daun segar berwarna hijau.
Kondisi tanaman Pohon tampak terlihat kaku, dan batang Pohon juga tampak dilihat kekeringan.
Sejumlah mahasiswa dari kampus UIN Datokarama Palu juga tampak memperhatikan kondisi sejumlah tanaman Pohon tidak hidup lagi di Taman yang baru selesai dibangun tersebut.
“Banyak tanaman Pohon yang tidak hidup, saya perhatikan kondisi Pohon sangat memprihatinkan,” ungkap Muis, salah satu mahasiswa dari kampus UIN Datokarama Palu tersebut.
Sementara itu dikonfirmasi terkait hal ini, Ramon, ST. MT selaku PPK Strategis I di Satuan Kerja BPPW Sulteng, dikabarkan sebagai pengganti dari Zulfikar ST. MT sebagai PPK sebelumnya menangani proyek itu.
PPK Ramon, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, kepada media ini, memberikan tanggapan.
“Foto kapan ini pak ya? Sudah diperbaiki semua yang ada dalam foto,” ungkapnya melalui pesan singkat.
Namun, PPK Ramon ketika diminta dokumentasi foto pekerjaan telah diperbaiki dan menanggapi beberapa pertanyaan media ini.
Namun PPK Ramon belum menanggapi sebagai balance keseimbangan berita sebelum ditayangkan.
Untuk diketahui, pekerjaan konstruksi UIN (Universitas Islam Negeri) Datokarama Palu, dengan nama paket Reconstruction Of Islamic University Of Palu, sebagai Penanggung Jawab Anggaran adalah Kementerian PUPR, melalui Satuan Kerja BPPW Sulteng, dengan nilai kontrak Rp93,2 Milyar melalui Sumber Dana ADB (Asian Development Bank), oleh Kontraktor Pelaksana PT. Totalindo Eka Persada, TBK dan Konsultan Pengawas PT. Djasa Ubersakti.
Pembangunan gedung UIN Datokarama Palu dikabarkan sebagai bangunan mitigasi bencana. Dimana sebelumnya sempat porak – poranda dihantam dahsyatnya bencana tsunami pada 2018 lalu.
(**/ Tim Redaksi)