Semarak Lomba Senam Kreasi se Kabupaten Donggala Jadi Pusat Perhatian

DONGGALA, FOKUS RAKYAT – Lomba senam kreasi se kabupaten Donggala yang dipelopori oleh Vera Elena Laruni SE, yang juga sebagai mantan Wakil Bupati Donggala itu, kini menjadi pusat perhatian di Donggala saat ini. Bahkan, lomba senam kreasi se kabupaten Donggala itu dikabarkan sebagai event primadona bagi emak-emak dengan total hadiah fantastis yang diperebutkan sebesar Rp50 Juta.

Menariknya, event lomba senam kreasi se kabupaten Donggala ini tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis dan lebih menarik lagi para peserta bisa membawa pulang hadiah doorprize menarik dari mantan Bupati Donggala Vera Elena Laruni.

Kegiatan lomba senam kreasi yang dimulakan seleksi kecamatan ini pada 20 Juni sampai dengan 10 Juli 2022 mendatang. Kemudian final lomba akan dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kabonga, Minggu, 17 Juli 2022 nanti.

Akan tetapi gema semarak dari lomba senam kreasi se kabupaten Donggala tersebut menuai polemik karena dikabarkan sejumlah elit politik di Donggala mulai merasakan atmosfer yang memanas menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Donggala 2024 mendatang. Gesekan politik menuju Pilkada Donggala 2024 itu dikabarkan menjadi penghambat untuk diselenggaranya pesta rakyat lomba senam kreasi.

Baru-baru ini, pengguna media sosial (Medsos) di Donggala dihebohkan dengan cuitan akun facebook Vera Elena Laruni yang merupakan politisi Partai Golkar yang memiliki paras ayu tersebut. Vera sapaanya, saat ini ia menilai bahwa pemerintah daerah enggan merespon semarak dari lomba senam kreasi se kabupaten Donggala tersebut.

Vera melalui akun facebook miliknya, menyebutkan, bagaimana kabupaten Donggala mau maju dan berkembang jika hal-hal kecil saja untuk ikut lomba tarian kreasi, masyarakat dilarang dan ditekan. Kata dia, bahkan para Kades diancam ADD (Anggaran Dana Desa) tidak diturunkan.

“Reformasi sudah dan sejak tahun 1999 bro, sadarlah,”sindir Vera wanita berkulit putih dan berfostur tinggi istri dari Ronny Tanusaputra Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi dan Investasi itu.

Dia juga menyindir bahwa masih ada penguasa dengan gaya penjajah di zaman now karena miris dan sangat menyedihkan nasibmu kabupaten Donggala.

“Kalau takut kalah jangan bertarung bos, ayo kita jangan diam dan jangan takut,”tegasnya di akun media sosial miliknya.(**/ATR)

Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!