TOLITOLI, FOKUSRAKYAT.NET — Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Kalangkangan, dengan beberapa Desa lain, di Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, nyaris putus total, lantaran terjadi pengikisian tebing di bantaran Sungai, tepatnya berada di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang.
Dari pantauan media ini, di lokasi nampak hampir separuh badan jalan beraspal ambruk, akibat gerusan aliran air deras, yang disebabkan banjir beberapa pekan terakhir.
Chek Pospam Ops Lilin di Poso, Kapolda Sulteng : Layani Masyarakat dengan Sepenuh Hati
Salah seorang warga, Sahar, kepada wartawan media ini mengatakan, jika kondisi jalan yang terlihat hampir putus itu akibat hantaman banjir.
“Ini akibat hantaman banjir yang di akibatkan guyuran hujan yang terjadi beberapa hari terakhir turun cukup deras sehingga terjadi seperti yang kita lihat” Kata Sahar.
Sementara itu, antisipasi meluasnya kerusakan sepanjang tebing dibantaran sungai Kalangkangan, Kecamatan Galang, Penjabat sementara (Ps) Kepala Badan Bencana Penanggulangan Daerah (BPBD) Tolitoli, Vidia Putra, kepada wartawan mengatakan, berupaya semaksimal mungkin dengan mengerahkan alat berat excavator untuk melakukan perbaikan,salah satunya adalah pemasangan batu berukuran besar (batu gajah) sepanjang ratusan meter di bantaran sungai.
Resmikan Rumah Ibadah di Kepri, Kapolri : Bagian Etalase Kerukunan dan Toleransi Beragama
Menurut Vidia, sejumlah alat berat berupa excavator tersebut di kerahkan dan bekerja siang malam.
“Mereka di sana bekerja siang malam,” Ujarnya.
Dikonfirmasi soal anggaran pekerjaan, Vidia, mengungkapkan jika pekerjaan itu belum teranggarkan tahun 2022 dan akan diusulkan tahun 2023 mendatang.
Namun rasa apresiasi terhadap salah seorang pengusaha/kontraktor yang ingin membantu daerah ini mau melakukan pekerjaan itu meski belum memiliki alokasi anggarannya.
Informasi yang dihimpun, jika pemilik alat berat itu, merupakan kontraktor ternama di tolitoli, Suardin Amsal sapaan Bolong yang di kenal dengan nama perusahaan PT Rajawali.
(**/Rizal)