iklan

Pembangunan Huntap Unit 2A Terus Digenjot Selesai Desember 2022

pembangunan huntap
Satuan Kerja SNVT Penyediaan Perumahan Sulteng saat melakukan pengawasan terhadap pembangunan Huntap unit 2A. (FOTO : DOK)
pasang-iklan-anda-disini

PALU (FOKUSRAKYAT.NET) – Pembangunan Huntap (Hunian Tetap) pasca bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit 2A yang dibangun di Kota Palu, Donggala, dan Sigi, pembangunan akan terus digenjot dan diselesaikan Desember 2022.

Meski pun di dalam kontrak kerja pekerjaan Huntap unit 2A berakhir pada Juli 2023 nanti, akan tetapi Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulteng mendorong pihak penyedia jasa PT Wijaya Karya Beton TBK segera merampungkan pembangunan Huntap unit 2A hingga akhir Desember 2022 mendatang agar warga terdampak bencana dapat segera menghuni huntap.

PASANG IKLAN

Demikian diungkapkan Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Sulteng, Erpika Surira ST, didampingi PPK Zulfahmi ST, kepada sejumlah wartawan, Senin kemarin, 26 September 2022.

Kementerian PUPR Mulai Bangun Kawasan dan 559 Unit Huntap Talise

Erpika sapaan Kasatker Penyediaan Perumahan Sulteng mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan Huntap unit 2A dan pihak penyedia jasa PT Wijaya Karya Beton TBK sementara bekerja menyelesaikan sejumlah item pekerjaan di lapangan sesuai prosedur kontrak kerja.

“Masa penyelesaian pekerjaan pembangunan Huntap unit 2A masih cukup lama, saya kira tidak ada masalah dan tak boleh disebut terlambat sebab tenggang waktunya masih ada, meskipun demikian kami tetap mendorong untuk dilakukan percepatan pelaksanaan pembangunannya di bulan desember 2022 agar WTB dapat segera menempati huntap, lebih cepat lebih baik”ungkap Erpika Surira ST pejabat di lingkup Kementerian PUPR.

Kajari Parimo Dilantik, Kajati Sulteng Mengharapkan Usut Tuntas Perkara Tipikor di Parigi Moutong

Zulfahmi selaku PPK pembangunan Huntap unit 2A mengatakan, secara teknis beberapa item pekerjaan pembangunan Huntap unit 2A khususnya yang dibangun di desa Wani kabupaten Donggala dikabarkan mengalami kerusakan diakui pihaknya sudah lebih dulu melakukan pengawasan ketat dengan cara menandai hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau mutu dengan tanda silang berwarna merah untuk segera diganti.

“Sudah kita perintahkan penyedia jasa untuk mengganti yang telah diberi tanda silang berwarna merah”ungkapnya lagi.

Puluhan Wartawan Berunjuk Rasa Menuntut Bupati Karawang Segera Bersikap atas Dugaan Penganiayaan Dua Jurnalis

“Untuk saat ini kita memberikan waktu pihak penyedia jasa melakukan koordinasi bersama vendor masing-masing untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan tetap mengutamakan kualitas pekerjaan” tegas pria berdarah Soppeng itu.(*/Firmansyah)

bainaa selatan iklan kepala
Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!