iklan

Kadis DLH Sebut Bank BNI Donggala Main Potong Pohon Mahoni

masalah pohon mahoni
Keterangan : kadis DLH Damin
pasang-iklan-anda-disini

Donggala — Kadis DLH Donggala, Damin, mengatakan aksi penebangan pohon Mahoni yang dilakukan pihak Bank BNI Cabang Donggala melanggar dan dinilai Keliru.

Sebab menurutnya aksi main hakim sendiri dengan melakukan pemotongan Pohon Mahoni itu secara administrasi pihak BNI keliru.

PASANG IKLAN

“Pihak BNI Donggala itu main gere (main potong) pohon Mahoni sendiri, tidak boleh, memang benar Pihak BNI Donggala buat surat ke DLH meminta pohon mahoni depan kantor mereka ditebang,”Kata kadis DLH Damin Rabu saat dihubungi via ponsel.

“Tapi suratnya permintaan pemotongan BANK BNI Donggala itu bulan Desember 2022 kemarin, artinya secara administrasi tidak berlaku lagi, ini dia gere (potong) pohon Mahoni nanti tahun 2023,”Ucapnya lagi.

Kapolri Tegaskan Siap Bersinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola

Kapolri Pastikan Kapolda Jambi dan Rombongan dalam Perawatan Maksimal RS Bhayangkara

Kapolda Minta Siswa di Sulbar Gunakan Hak Pilih Secara Bijak

Dikatakannya lagi dari proses surat menyurat yang dilakukan pihak BNI Donggala ke DLH Donggala tidak serta kami mengiyakan permintaan penebangan pohon Mahoni itu.

“Jadi begini kawan, pihak BNI Donggala menyurat ke DLH tahun 2022 minta izin tebang Pohon Mahoni, saya jawab tunggu dulu pak, kami masih fokus penebangan di wiayah Kabonga jalan trans Donggala-Palu, eh tiba-tiba sudah BNI gere itu pohon Mahoni tahun 2023,”bebernya.

“Pihak BNI Donggala sempat juga batanya biaya pemangkasan kawan, saya jawab sewa mobil 2 juta/hari, sumpah kawan lillahi taala 500 rupiah dibagi dua tidak ada saya ambil itu uang, Saya bilang nanti la, karena masih ba pangkas di kabonga DLH itu yang saya utamakan,”tukasnya.

Mantan kadispora ini menjelaskan Pohon Mahoni itu memiliki sejarah di kabupaten Donggala bahkan menjadi ikon atau simbol kota Donggala.

Bahkan katanya lagi aura mistis dari pohon-pohon Mahoni yang ada di dalam kota Donggala ini memang benar adanya.

“Kawan saya Orang Donggala tau sejarah juga, pohon mahoni kita ikon Donggala, sudah ada sejak dulu bahkan aura mistisnya pun ada, jadi saya tidak pernah itu ba tebang pohon Mahoni selama jadi kadis DLH, paling Cuma saya rapikan saja karena saya tau pohon Mahoni itu mistis angker,” ucapnya.

“Saya pernah ba pangkas pohon mahoni yang dekat jembatan megawati kelurahan Boya Kecamatan Banawa, saya ba ritual kawan ba tabe ba permisi dengan penjaga pohon, begini saya bilang tabe saya kasi baik kita, saya kasi rapi kita, jadi tidak sembarang ba tebang Pohon mahoni,”jelasnya.

Ditambahkannya DLH Donggala bukan memberi izin memotong pohon Mahoni, kami hanya meminta merapikan atau memangkas saja.

“Surat permintaan penebangan pohon yang diajuakan pihak Bank BNI Donggala pada tahun 2022 itu saya pending, dan saya katakan itu pohon bukan dipotong dikasih rapi saja atau dipangakas”tutup kadis yang tenar dengan sapaan Kawan ini.

masalah pohon mahoni
Keterangan : Direktur BNI Cabang Donggala Agus

Sebelumnya direktur BNI Cabang Donggala Agus yang dikonfirmasi dikantronya rabu mengatakan penebangan pohon Mahoni yang dilakukannya atas izin dari DLH Donggala.

“Kan yang saya tau DLH punya kewenangan, makanya saya menyurat tanggal 19 mei 2022 minta izin penebangan pohon Mahoni, kemudian DLH menjawab surat BNI pada Oktober 2022, disetujui potong pohon Mahoni, diganti 3 pohon baru,”bebernya.

“Dasar berikutnya dilakukan penebangan pohon Mahoni, karena BNI Bank Negara, fasilitas umum melayani masyarakat, bagaimana Kalau jatuh ini pohon mahoni, segi keamanan saja ini pak,”pungaksanya.

(**/Jbr)

bainaa selatan iklan kepala
Editor: Firmansyah
pasang iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!